Virus Corona di Mojokerto
Lapas Klas IIB Mojokerto Jadi Klaster Baru Covid-19, Ada 9 Petugas dan 5 Napi Positif Virus Corona
Ada sembilan petugas pegawai dan lima napi Lapas Klas IIB Mojokerto yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Sebanyak 14 orang dari Lapas Klas IIB Mojokerto positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Rinciannya, ada sembilan petugas pegawai dan lima napi Lapas Klas IIB Mojokerto yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Adapun petugas Lapas Klas IIB Mojokerto positif Covid-19 adalah empat penjaga, empat staf, dan satu tenaga kesehatan.
• Risma Klaim Covid-19 di Surabaya Lebih Terkendali, Singgung Angka Kesembuhan dan Kedisiplinan Warga
• Ngaku Kerasukan Arwah Ayah, Wanita ini Ajak Suami Siri dan 10 Pelaku Lain Habisi Nyawa Bos Kantornya
• Pencairan Bantuan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu bagi Karyawan dan Pegawai Ditunda, Ini Alasan Pemerintah
Sedangkan lima napi positif Covid-19 yang semuanya adalah laki-laki, yang terjerat kasus narkotika dan kasus penipuan.
Mayoritas, mereka yang terpapar positif Covid-19 ini tanpa gejala klinis.
"Ada 14 orang positif terpapar Covid-19 di Lapas Mojokerto," kata Kepala Lapas Klas IIB Mojokerto, Wahyu Susetyo, Selasa (25/8/2020).
Wahyu mengatakan, petugas Lapas positif Covid-19 telah menjalani karantina dan sebagian isolasi mandiri di rumah dinas dalam kawasan Lapas Klas IIB Mojokerto.
"Sembilan orang petugas kita isolasi di rumah dinas dan lima narapidana menjalani isolasi di ruang khusus dalam Lapas yang kondisinya baik tidak ada keluhan," ungkapnya.
• Proses Pembusukan Tubuh Manusia setelah Dikubur, Darah Keluar dari Lubang Tubuh setelah 3 - 5 Hari
• Dua Motor Terlibat Kecelakaan Maut di Jalan Kapten Tendean Kota Kediri, 3 Orang Tewas di Lokasi
Menurut dia, sembilan petugas terpapar Covid-19 terdeteksi reaktif saat menjalani rapid test bersama terhadap 82 petugas di dalam Lapas pada 13 Agustus 2020.
Kemudian, petugas Lapas termasuk lima narapidana melakukan swab PCR pada Rabu (19/8/2020).
"Kami melakukan rapid test massal terhadap petugas dan narapidana untuk tindakan lanjut yang hasilnya reaktif dilakukan swab PCR dan terkonfirmasi 14 orang dinyatakan positif Covid-19," bebernya.
Dikatakannya, pihaknya telah berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Kota Mojokerto terkait penanganan petugas Lapas dan Narapidana yang terpapar Covid-19.
Ia menduga Virus Corona terpapar berpotensi dari petugas Lapas yang keluar dan masuk Lembaga Permasyarakatan dan makanan yang dikirim dari keluarga Narapidana.
• Update Corona di Kota Madiun, Jumlah Kasus Virus Corona Tembus 64 Orang, Ada Tambahan 2 Pasien Baru
• Ini Jadwal Terbaru Penyaluran Bantuan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu bagi Karyawan yang Tertunda Hari ini
Padahal jadwal besuk sudah ditiadakan sejak Pandemi Covid-19 dan diganti bagi keluarga narapidana dapat menitipkan makanan ke petugas Lapas.
"Mungkin itu bisa jadi celah masuknya virus ini namun bisa jadi melalui petugas kita sendiri lantaran mereka bebas berinteraksi diluar Lapas," terangnya.