Begini Kondisi Tubuh Manusia Setelah Dikubur, ada Proses Pembusukan, Hewan Kecil ini Ikut Membantu

Setiap manusia yang meninggal lalu dikubur, tubuhnya akan mengalami proses pembusukan. Pembusukan ini membantu proses tubuh menyatu dengan tanah

Editor: Aqwamit Torik
Shutterstock.com
Ilustrasi lubang kuburan 

TRIBUNMADURA.COM - Setiap manusia yang meninggal lalu dikubur, tubuhnya akan mengalami proses pembusukan.

Proses pembusukan ini tentu saja membantu proses tubuh menyatu dengan tanah.

Selain itu organisme seperti hewan kecil juga punya peran dalam pembusukan tubuh.

Tubuh juga akan mengalami pembusukan dari dalam.

Download Lagu MP3 Thomas Arya - Berbeza Kasta, Populer di Youtube, Simak Lirik dan Chord Gitarnya

Daftar Harga HP Oppo Akhir Agustus 2020, Oppo Reno 2, Oppo A31, Oppo A9, Oppo Find X2 Pro, Oppo A92

Bikin Sperma Makin Subur, Sebaiknya Para Pria Hindari Kurang Tidur dan Gaya Hidup Berikut ini

 

Setelah itu, tubuh atau jenazah akan menyatu di dalam tanah.

Di dalam tanah, tubuh manusia akan mengalami pembusukan.

Namun, pernahkah Anda membayangkan apa yang terjadi setelah seseorang dikubur?

Melansir dari Aftermath, ada empat tahapan yang dilalui tubuh saat mengalami pembusukan:

  1. Tahap I : Autolysis

Setelah tubuh manusia meninggal dan dimakamkan di dalam liang lahat, tubuh akan membusuk dari dalam.

Sirkulasi darah telah berhenti, oksigen telah berhenti dan tubuh tidak bisa mengeluarkan kotorannya sendiri.

Ini menyebabkan membran dalam sel pecah dan ditandai dengan keluarnya ruam dan bahkan darah melalui lubang-lubang tubuh.

Enzim dari dalam sel akan 'menghancurkan' lapisan tubuh dari dalam ke luar.

Pada tahap ini, kulit akan lecet parah dan lapisan kulit akan melonggar.

 

  1. Tahap II : Bloat / Menggembung bengkak

Sel yang bocor menyebabkan banyak gas terperangkap di dalam tubuh.

Senyawa itu mulai menghasilkan sulfur dan melepaskan bakteri sehingga terjadi perubahan warna kulit.

Karena gas itulah tubuh orang yang meninggal terlihat bengkak dan membesar.

Pada tahapan ini, belatung mulai keluar dan menggerogoti tubuh.

Belatung akan membantu proses pembusukan sebesar 60%.

Ini menyebabkan bau busuk yang sangat menyengat.

Cara Mudah Mengecek Data Penerima Bansos Covid-19, Bisa Diakses Melalui Aplikasi atau Online

Kenapa Tubuh Manusia yang Mati Dikubur ke Dalam Tanah? Ternyata ini Alasan di Baliknya

  1. Tahap III : Peluruhan aktif

Setelah belatung mulai bekerja memakan daging, kerusakan organ secara permanen telah dimulai.

Organ tubuh yang semula padat dan solid berubah menjadi lembek dan cair.

Otot, kulit, otak, dan jaringan organ dalam rusak dan membusuk sempurna pada tahapan ini.

Rambut juga mulai terurai rontok, namun belum ikut menghilang.

Jenazah kehilangan massa tubuh paling besar hingga menyisakan tulang belulang saja setelah tahapan ini.

  1. Tahap IV : Pembusukan tulang

Hanya tersisa tulang belulang dan tengkorak saja di dalam liang lahat.

Tulang termasuk salah satu bagian tubuh yang cukup sulit membusuk.

Ini bisa memakan waktu beberapa tahun hingga tulang ikut hancur dan semua berubah menjadi debu.

Garis waktu pembusukan tubuh

24 - 72 jam setelah kematian mulai memasuki tahap I

3 - 5 hari setelah kematian, tubuh mulai bengkak dan darah keluar dari lubang-lubang tubuh.

8 - 10 hari setelah kematian, warna tubuh berubah dari hijau menjadi merah hingga hitam legam

Beberapa minggu setelah kematian, rambut rontok dan tulang belulang mulai terlihat.

Satu bulan setelah kematian, organ tubuh mulai lunak dan mencair.

Beberapa tahun setelah kematian, tulang mulai hancur dan semua hilang menjadi debu.

Cukup mengerikan, ya tahap pembusukan jenazah dalam liang lahat. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dangan judul, “Inilah Proses Biologis yang Terjadi pada Tubuh Setelah Dimakamkan hingga Hilang Menyatu dengan Tanah, Ngeri”

 

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved