Berita Sampang

Disdik Sampang Berencana Menambah Sekolah untuk Lakukan KBM Tatap Muka Bagi Siswa SD dan SMP

Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang bakal membuat skenario uji coba pembelajaran secara tatap muka untuk sekolah-sekolah di Kabupaten Sampang, Madura.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Siswa SDN Gunung Sekar 1 Sampang saat berada di depan sekolahnya yang terletak di Jalan Wijaya Kusuma Sampang, sebelum pandemi Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang bakal membuat skenario kegiatan belajar mengajar atau KBM Tatap Muka untuk sekolah-sekolah di Kabupaten Sampang, Madura.

Dari informasi yang dihimpun TribunMadura.com, Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang akan memperbanyak lembaga sekolah yang berada di naungannya untuk melakukan KBM Tatap Muka.

Skenario KBM Tatap Muka di Kabupaten Sampang itu dibuat dengan mempertimbangkan daerah-daerah yang berstatus zona kuning.

Respons Baddrut Tamam Soal Wacana Pamekasan Jadi Dua Kabupaten: Setuju Asal Ada Kesepakatan Bersama

Pamerkan Alat Vital ke Korban Jika Tak Diberi Uang, Pria Surabaya Langsung Diamankan Polsek Wiyung

Telah Cair, Bantuan Rp 2,4 Juta UMKM di Sampang Ternyata Bukan Pinjaman, Simak Cara Daftarnya!

Terkait penambahan sekolah untuk KBM Tatap Muka jenjang SD dan SMP masih menunggu evaluasi.

Evaluasi yang dimaksud adalah hasil masa uji coba pembelajaran tatap muka di enam sekolah yang terletak di tiga kecamatan di Kabupaten Sampang.

Tiga kecamatan yang sudah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka adalah Kecamatan Torjun, Kecamatan Tambelangan dan Kecamatan Ketapang.

Jika berjalan lancar, penambahan sekolah untuk KBM Tatap Muka jenjang SD dan SMP akan dilakukan dengan memilih salah satu sekolah di masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Sampang.

"Untuk masa uji coba yang sedang berjalan saat ini dilakukan selama dua pekan, di mulai sejak 24 Agustus 2020, kemarin,"kata Nor Alam selaku Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sampang, Kamis (27/8/2020).

Bagi satuan sekolah yang akan menjalankan KBM Tatap Muka harus bersedia untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat

Protokol kesehatan itu sesuai dengan ketentuan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud.

Viral Pria Langsung Blokir Nomor WhatsApp Setelah Tahu Gebetan Berubah Jerawatan, Padahal Cuma Prank

Jokowi Hari Ini Launching BLT Rp 600 untuk 2,5 Juta Pekerja, Begini Cara Memastikan Dapat Bantuan

Segera Cek Saldomu, BLT Rp 600 Ribu untuk Pegawai Swasta Mulai Cair Hari Ini, Begini Cara Cek Namamu

Mulai dari persediaan sanitasi dan kebersihan seperti toilet yang bersih, sarana atau tempat cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer hingga penyemprotan desinfektan sebelum dan setelah pembelajaran.

Selain itu, satuan pendidikan mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Klinik dan rumah sakit. (sudah membentuk tim siaga sekolah).

"Termasuk kesiapan menerapkan area wajib masker atau face shield, dan para satuan pendidikan memiliki pengukur suhu tubuh jenis thermogun," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved