Berita Pamekasan

Sensus Penduduk di Pamekasan Dimulai Hari ini, BPS Pastikan Semua Petugas Lulus Uji Rapid Test

Petugas sensus penduduk mulai melakukan pendataan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (kiri) saat menyerahkan penyematan ID Card kepada petugas sensus penduduk yang akan bertugas mendata masyarakat Pamekasan di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Senin (31/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebayak 748 petugas sensus penduduk mulai melakukan pendataan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan, Selasa (1/9/2020).

Ratusan orang yang lolos menjadi petugas sensus penduduk ini sudah menjalani proses rapid test dan dinyatakan non reaktif.

Kepala BPS Pamekasan, Dicky Harryadi mengatakan, sensus penduduk tahap II di Kabupaten Pamekasan akan dimulai tanggal 1 - 30 September 2020.

Pendataan Sensus Penduduk di Pamekasan Dimulai 1 September 2020, Petugas Disebar hingga ke Pelosok

Wanita Pemandu Lagu Disanksi Menyapu Taman Pendopo, Ketahuan Layani Tamu di Atas Jam Malam

VIRAL, Aksi Berbahaya Pengendara Tiduran di Atas Motor sambil Kibarkan Bendera, Polisi Buru Pelaku

Para petugas sensus penduduk yang hari ini mulai turun ke masyarakat, kata dia, sudah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan saat melakukan pendataan.

Dicky juga menjelaskan, sebelum 748 petugas sensus penduduk ini turun ke masyarakat, BPS Pamekasan sudah melakukan rapid test.

Kala itu, kata dia, rapid test dilakukan di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Pamekasan, Kecamagan Waru, dan Kecamatan Pakong.

"Rapid tesnya sudah kami lakukan sejak 28 - 30 Agustus 2020 kemarin. Jadi para petugas sensus ini sudah non reaktif Covid-19," kata Dicky TribunMadura.com, Selasa (1/9/2020).

Dicky memastikan, orang yang menjadi petugas sensus penduduk tahun 2020 ini, yang sudah lolos non reaktif.

4.800 Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Dites Swab, Hasilnya Keluar Tiga Hari Lagi

Untuk petugas yang dinyatan reaktif Covid-19, kata dia tidak diperkenankan turun ke masyarakat untuk melakukan pendataan.

"Data-data yang dibutuhkan untuk sensus penduduk tahun ini meliputi jenis kelamin, nomor induk penduduk, kondisi keluarga dan tempat tinggal warga," jelasnya.

Selain itu, Dicky juga menjelaskan, sebanyak 748 petugas sensus penduduk yang dikerahkan oleh pihaknya ini akan disebar ke 13 kecamatan se-Pamekasan.

Selain petugas itu, pihaknya juga mengerahkan 60 koordinator statistik di seluruh kecamatan.

"Para petugas sensus penduduk ini saat akan turun ke lapangan, nanti dibantu oleh Kepala Dusun, Pengurus RT dan RW," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved