Jumlah Pegawai Penyuluh Perikanan di Sampang Tak Ideal, Dinas Perikanan Minta Tambahan Pegawai

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Jumlah penyuluh perikanan di Kabupaten Sampang, Madura, kurang ideal.

Penyuluh tersebut merupakan pegawai kontrak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ditugaskan di daerah.

Kabid Perikanan dan Budidaya Dinas Perikanan Sampang, Moh Mahfud mengakui bahwa jumlah penyuluh tersebut terbatas yakni, sebanyak 19 orang.

• Bupati Bangkalan Rotasi 204 Orang Pejabat Struktural, Minta Pejabat Mampu Mengemban Amanah Baru

• Tiga Warga Blitar Tewas setelah Pesta Miras Oplosan, Ternyata ini Kandungan dalam Minuman Kerasnya

• Penjaga Makam Kaget Temukan Benda Mencurigakan di Toilet Musala, Ada Bungkusan Berlumur Darah Segar

Menurutnya, wilayah desa yang mempunyai potensi perikanan seharunya dibantu oleh 1 penyuluh.

Sedangkan, dengan jumlah penyuluh yang dimiliki saat ini setiap kecamatan hanya dibantu oleh satu orang.

"Kalau wilayah kecamatan memiliki potensi perikanan seperti Sampang, Camplong, Ketapang, Sreseh, dan Pangarengan dibantu oleh dua penyuluh," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (2/8/2020).

Mengetahui hal itu, pihaknya mengaku sudah melakukan upaya pengajuan penambahan pegawai penyuluh perikanan kepada pemerintah pusat namun, belum ada respon.

Sehingga, Moh. Mahfud berharap agar pengajuan tersebut dapat direspon dan mendapatkan penambahan pegawai penyuluh perikanan guna meningkatkan sektor perikanan di Sampang.

Ia menambahkan, suatu tugas yang dijalani oleh penyuluh perikanan cukup berat dengan mencover segala bidang seperti budidaya, pengolahan, dan perikanan tangkap.

Sehingga jumlah penyuluh sangat diharapkan untuk membantu pelaku utama perikanan di Kabupaten Sampang.

"Mudah-mudahan dengan jumlah penyuluh saat ini dapat membantu para pelaku," pungkasnya.