Inilah yang Terjadi pada Tubuh Wanita Jika Menelan Sperma Pasangan, Jangan Keburu Panik!

TRIBUNMADURA.COM - Sperma merupakan bahan baku utama, selain sel telur, dalam proses pembuahan.

Dibutuhkan sperma yang sehat dari suami agar seorang istri bisa hamil dan mendapatkan anak.

Saat hubungan suami istri, tidak jarang ada pasangan yang mengalami kesalahan.

• Penyebab Sulit Move On dari Mantan Pacar, Berhenti Kepo dan Galau setelah Putus Cinta

• Lakukan Taubat Nasuha Agar Dosa-Dosa Dapat Diampuni, Berikut Tata Cara Pelaksanaan Salat Taubat

• Pernah Hubungan Intim, Penjual Martabak Sebar Video Panas Mantan Pacar, Tak Terima Cintanya Diputus

Satu di antara kesalahan yang terjadi saat hubungan suami istri yakni istri tak sengaja menelan sperma suaminya.

Rasa waswas pasti akan muncul bagi seseorang yang menelan sperma pasangannya, terlebih mereka yang baru saja menikah.

Lalu apa saja dampak yang didapatkan ketika tubuh jika tak sengaja menelan sperma pasangan?

Berikut Sonora.ID rangkum berdasarkan dari berbagai sumber:

Kandungan yang menyehatkan

Dikutip dari Boldsky, sperma memiliki kandungan natrium, kalium, lemak, vitamin, protein, seng dan enzim.

Diketahui kandungan tersebut tidak akan berbahaya bagi tubuh jika tertelan baik secara sengaja maupun tidak.

Justru kandungan tersebut bisa menyehatkan tubuh.

Mencegah keriput dan jewarat

Selain kandungan diatas, sperma juga memiliki antioksidan yang tinggi.

Sehingga hal ini bisa mencegah terjadinya keriput dan jerawat pada wajah apabila ditelan.

Antidepresi

Sperma juga memiliki sifat anti depresi, senyawa kimia yang ada didalamnya dapat meningkatkan suasana hati menjadi terhindar dari stres dan depresi.

Meskipun memiliki berbagai manfaat, tidak menutup kemungkinan sperma bisa menyebabkan penyakit menular seksual saat oral seks dilakukan.

Kondisi mulut yang sedang mengalami sakit sariawan atau terdapat luka biasanya akan rentan terhadap infeksi.

Karena jika kondisi mulut yang sedang luka, secara mudah akan terkena virus dari penis atau vagina yang terinfeksi suatu penyakit.

Testis Bisa Mengendur

Penuaan tidak hanya membuat kulit dari tubuh mengendur.

Tanpa disadari, penuaan juga membuat area organ intim pria juga mengendur.

Kondisi organ intim pria, khususnya bagian testis, juga mengalami pengenduran seiring bertambahnya usia.

• Mengenal Vaginal Scraping, Prosedur Menghilangkan Sisa Hubungan Intim dan Risikonya

Kebanyakan testis pria akan mengendur saat usia beranjak senja.

"Dalam kebanyakan kasus, ini benar-benar normal," kata ahli urologi di Orlando Health, dr Jamin Brahmbhatt.

Menurut dr Jamin Brahmbhatt, testis dalam kondisi terbaik saat suhu dingin daripada bagian tubuh yang lain.

Karena itulah, suhu ideal untuk produksi sperma adalah saat suhu dingin.

Ketika suhu internal naik, seperti saat kita usai berolahraga, kulit skrotum yang longgar memungkinkan buah zakar pria mengendur.

• Pura-Pura sudah Move On dari Mantan Kekasih Ternyata Bisa Percepat Proses Pemulihan Patah Hati

Namun, ketika kita berada di ruangan yang dingin, testis mengendur untuk mempertahakan kehangatan di dalamnya.

Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kolagen.

Ini menyebabkan dermis menjadi tipis dan longgar, termasuk kulit dibagian simbol kejantanan pria.

Tidak diketahui dengan pasti di usia berapakah buah zakar pria mulai mengendur.

Namun, dr Jamin Brahmbhatt mengatakan, kebanyakan organ intim pria terlihat berbeda mulai usia 60 tahun dan 70 tahun.

Mengendurnya beberapa organ tubuh ini memang terjadi secara alami.

• Tak Hanya Ganggu Kesehatan Tubuh, Kurang Tidur Juga Berisiko Turunkan Kemampuan Orang Berempati

Ia juga menyebut, tidak ada patokan mengenai ukuran "normal" akibat proses pengenduran tersebut.

"Saya tidak berpikir ada orang yang pernah melakukan penelitian untuk mengukur seberapa besar tingkat penurunan rata-rata di seluruh Amerika," kata dr Jamin Brahmbhatt.

Biasanya, testis mengendur tidak menjadi masalah kecuali itu memengaruhi kualitas hidup.

"Kendur yang berlebihan bisa membuat sulit menemukan pakaian, tidur, atau bahkan pergi ke kamar mandi," katanya.

dr Jamin Brahmbhatt juga mengatakan, pengenduran organ intim tersebut terkadang menimbulkan rasa sakit.

Namun, kadang-kadang testis tampak kendur karena masalah medis.

• Kakek Nenek ini Rayakan Anniversary Pernikahan Mewah, Undang Artis Ibukota & Bagikan Kalung Berlian

Hernia inguinalis, yang terjadi ketika jaringan menusuk melalui otot perut, dapat membuat buah zakar mengendur.

Untuk menentukan kondisi pasti, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter.

Menurut dia, cara terbaik untuk mencegah mengendurnya buah zakar adalah dengan menjaga kesehatan kulit.

Menurut American Academy of Dermatology, mengendurnya buah zakar bisa dicegah dengan menghindari kebiasaan merokok, paparan sinar matahari, membatasi konsumsi alkohol, dan menjaga berat badan yang sehat.

Ada mitos yang mengatakan, olahraga tertentu bisa mencegah mengendurnya buah zakar.

• Terpeleset saat Hendak Buang Air Besar di Sungai, Kakek 60 Tahun Hanyut dalam Sungai Brantas

Namun, Brahmbhatt mengatakan, mitos tersebut salah besar.

Selain itu, tidak ada ramuan atau krim apapun yang bisa membantu untuk mengatasinya.

Mengendurnya buah zakar hanya bisa diatasi dengan prosedur scrotoplasty, yang dilakukan dengan melepas kulit berlebih dan mencoba mengencangkannya.

Akan tetapi, ini biasanya hanya dilakukan ketika kulit kendor berdampak pada kualitas hidup pria.

Artikel ini telah tayang di Sonora.id dengan judul Catat! Inilah yang Terjadi Apabila Sperma Pasangan Tak Sengaja Tertelan dan Kompas.com dengan judul: Buah Zakar Kendur? Ini Sebabnya