Benarkah Orang yang Selingkuh Cenderung akan Kembali Berselingkuh? Studi Ungkap Fakta dan Alasannya
Selingkuh ada hubungannya dengan bagaimana tanggapan otak dan perasaan manusia terhadap tindakan berbohong.
TRIBUNMADURA.COM - Drama Korea The World of the Married sempat menghebohkan penggemar drakor.
Bahkan, drama Korea The World of the Married mengukir sejarah rating tertinggi drakor yang pernah ditayangkan di tv kabel.
The World of the Married mampu mencuri perhatian penggemar drama Korea karena kisahnya yang menarik.
• Pesan Terakhir Dokter Sebelum Wafat Akibat Covid-19, Ingatkan Rekan Sejawat Berperang Lawan Corona
• Orang yang Lahir pada Bulan-Bulan ini Dikenal sebagai Sosok yang Cerdas dan Jenius, Kamu Termasuk?
• Download The World of the Married Sub Indonesia Episode Lengkap, Ada Sinopsis Drama Koreanya Juga
Drama Korea itu mengambil permasalahan dalam rumah tangga karena adanya orang ketiga.
Hadirnya orang ketiga membuat rumah tangga Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh kandas.
Setelah bercerai, Lee Tae Oh lantas menikahi kekasihnya, Yeo Da Kyung.
Meski begitu, 'kebiasaan' Lee Tae Oh berselingkuh tidak berubah.
Akibatnya, Lee Tae Oh harus menanggung perceraiannya yang kedua kali.
Banyak yang percaya jika orang berselingkuh akan kembali selingkuh di lain waktu.
Dengan kata lain, sekali menjadi tukang selingkuh, maka selamanya akan menjadi tukang selingkuh.

• Kebiasaan Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan Berdampak Buruk, Picu Racun Berbahaya Bagi Tubuh
• Cara Mengurus e-KTP Baru, Pastikan Dokumen Berikut Dibawa saat Datang ke Kantor Kelurahan
Anggapan ini kerap dianggap hanyalah sebuah asumsi yang tanpa pernah ada bukti.
Meski sebenarnya muncul pertanyaan umum, pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa si dia yang sudah berjanji tidak akan pernah selingkuh lagi tetap mengulang perbuatannya?
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience, hal ini ada hubungannya dengan bagaimana tanggapan otak dan perasaan manusia terhadap tindakan berbohong.
Untuk mendeteksi hal ini, para peneliti di University College meminta para partisipan untuk membantu pasangan mereka menebak isi koin dalam gambar sebuah kaleng yang diburamkan.
Akan tetapi, bila tebakan pasangan tersebut melebihi jumlah koin yang ada, partisipan akan mendapatkan hadiah uang.