Berita Trenggalek

Pelemparan Bom Molotov di Dua Rumah Warga Desa Ngadirejo Trenggalek, Polisi Menduga Pelakunya Sama

Pelempar bom molotov di dua rumah warga di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek sampai saat ini masih diburu polisi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AFLAHUL ABIDIN
Rumah Heri Sulistiawan di RT 24 RW 08 di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, menjadi salah satu lokasi pelemparan bom molotov, Rabu (9/9/2020) dini hari. 

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Pelempar bom molotov di dua rumah warga di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek sampai saat ini masih diburu polisi.

Diduga, pelaku pelemparan bom molotov di dua tempat kejadian perkara ini merupakan orang yang sama.

Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian.

"Salah satu saksi melihat dua orang berboncengan mengendarai motor matic melintas dengan kecepatan tinggi dari arah barat," kata Doni, Kamis (10/9/2020).

Aksi Tawuran Tiga Geng di Jalan Kenjeran Surabaya, 3 Pemuda Bawa Celurit dan Pedang Diamankan Polisi

Penambahan Lembaga untuk Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Sampang Madura Berjalan Kondusif

5 Fakta Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa, Menikah di Kediri hingga Akui Sudah Lelah Sembunyi

Saksi tersebut juga melihat dua orang terduga pelaku sempat berhenti di rumah Musnan di RT 34 RW 09 sebelum melemparkan molotov.

Polisi menduga, pelempar molotov di rumah Heri Sulistiawan di RT 24 RW 08 juga orang yang sama.

Dugaan itu merujuk pada kesamaan barang bukti yang ditemukan di dua lokasi kejadian.

"Kalau melihat ienis barang bukti molotov, bisa jadi [pelakunya sama]," ucap dia.

Saat ini, polisi juga masih mendalami motif-motif yang mungkin muncul dari kejadian itu.

"Motifnya masih lidik. Mudah-mudahan bisa kami ungkap dengan keterangan saksi dan latar belakang lain," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua rumah di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek menjadi sasaran pelemparan molotov oleh orang tidak dikenal.

Kejadian itu terungkap saat gelar kasus Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, Kamis (10/9/2020).

Doni mengatakan, pelemparan molotov itu terjadi pada Rabu (9/9/2020) dini hari.

Tepatnya antara pukul 02.00 WIB sampai 02.30 WIB.

Pabrik Arak di Bojonegoro Digerebek, Pemilik Sulap Gudang Jadi Tempat Produksi, Tiga Orang Diamankan

Penilaian Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM, TPI Polda Jatim Cek Pelayanan Publik Polres Pamekasan

Video Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa, Gandeng Tangan hingga Nyanyi di Depan Tamu Undangan

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved