Virus Corona di Jawa Timur
Klaster Covid-19 di Jatim Terus Bertambah, Sudah Ada 141 Klaster Penularan Corona dengan 2.004 Kasus
Jawa Timur sudah ada sebanyak 141 klaster dengan total 2.004 kasus sejak adanya pandemi Covid-19. Waspada klaster keluarga, pekerjaan dan Pilkada.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, KOTA BATU - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa hingga saat ini di Jawa Timur sudah ada sebanyak 141 klaster dengan total 2.004 kasus sejak adanya pandemi Covid-19 di Jawa Timur.
Pertumbuhan klaster ini masih terus bertambah sehingga segala upaya harus dilakukan agar tidak tumbuh klaster-klaster penularan Covid-19 baru.
Hal tersebut disampaikan Khofifah saat menggelar rakor percepatan penanganan Covid-19 Jatim dengan mengumpulkan kepala daerah se Jatim, Kapolres dan Dandim se Jatim di Klub Bunga Resort Kota Batu, Jumat (11/9/2020).
• Pahami Pemicu Kebakaran pada Mobil, Pastikan untuk Perhatikan 7 Hal Agar Tak ada Potensi Kebakaran
• BREAKING NEWS: Kerangka Manusia Ditemukan di Sungai Kalilegi Blitar, Lokasi Dikenal Sepi dan Angker
• 12 Nakes Puskesmas Jetis Ponorogo Tunggu Hasil PCR Kedua, Pernah Kontak Erat dengan Pasien Covid-19
Dalam kesempatan tersebut, yang kini patut diwaspadai saat ini adalah munculnya klaster keluarga, klaster kantor dan klaster pilkada.
"Analisa data klaster di Jawa Timur hingga saat ini ada sebanyak 141 klaster penularan di Jawa Timur dengan total 2.004 kasus. Ada klaster pasar dan tempat pelelangan ikan, klaster tempat kerja, klaster pesantren, klaster mall, klaster tempat ibadah, klaster seminar, klaster rumah sakit dan klaster transmisi lokal," kata Khofifah Indar Parawansa dalam paparannya.
Rinciannya ada sebanyak 31 klaster pasar dan TPI sebanyak 199 kasus, 20 klaster tempat kerja dengan 272 kasus, dan dua klaster tempat ibadah sebanyak 74 kasus.
Selain itu ada 34 klaster lokal transmission dengan 686 kasus, 28 klaster rumah sakit sebanyak 22 kasus, dua klaster seminar sebanyak 191 kasus, satu klaster mall sebanyak 4 kasus, dan satu klaster pesantren dengan 126 kasus.
Bahkan terbaru juga ada klaster lembaga permasyarakatan (lapas) sebanyak 57 kasus, 232 kasus di klaster pabrik, serta klaster kantor sebanyaak 19-50 kasus, dan klaster pesantren sebanyak 622 kasus.
• Profil dan Biodata Dory Harsa, Penabuh Kendang yang Nikahi Nella Kharisma, Ternyata Duda Anak Dua
• 46 Ribu KPM PKH di Pamekasan akan Terima Bantuan Beras Selama 3 Bulan dari Kemensos, Simak Jadwalnya
• Melihat Perkembangan Kasus Gilang Bungkus Fetish Kain Jarik, Kejari Tunggu Keterangan dari Ahli
"Yang juga diingatkan oleh Presiden Jokowi adalah waspada klaster perkantoran, klaster keluarga dan klaster pilkada. Saya rasa kita akan tetap menjaga komitmen kuat untuk bisa memberikan keselamatan bagi jiwa masyarakat Jawa Timur," kata Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah meminta agar seluruh pihak sinergi dan terintegrasi dalam penanganan covid-19 di Jatim. Seluruh upaya harus dilakukan dengan memperhatikan gas dan rem dengan tepat agar pengendalian covid-19 tetap berseiring dengan pemulihan ekonomi.