46 Ribu KPM PKH di Pamekasan akan Terima Bantuan Beras Selama 3 Bulan dari Kemensos, Simak Jadwalnya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bakal menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras.

Bantuan tersebut nantinya akan diserahkan kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pamekasan, Madura selama tiga bulan.

• Sampaikan Inpres Nomor 6 tahun 2020, Polres Pamekasan Gelar Patroli Gabungan, Sasar Pusat Keramaian

• Kartu Prakerja Gelombang 8 Dibuka 4 Hari Saja, Ini Cara Daftar, Syarat dan Tahapannya Sampai Lolos

• Sempat Rawat Pasien Positif Covid-19, UGD Puskesmas Jetis di Ponorogo Ditutup Sementara

Koordinator Pendamping PKH Pamekasan, Lukman Hakim mengatakan, aetiap KPM nantinya akan mendapatkan beras jenis medium sebanyak 15 Kg dari bulan Agustus, September dan Oktober.

Kata dia, program Kemensos RI ini merupakan program pemulihan ekonomi rakyat di masa darurat pandemi Covid-19.

"Program Kementerian Sosial ini bekerjasama dengan Perum Bulog. Artinya, pengadaan barangnya nanti dari Bulog," kata Lukman Hakim kepada TribunMadura.com, Jumat (11/9/2020).

Pria yang akrab disapa Lukman ini juga menjelaskan, dalam penyaluran bansos tersebut nantinya akan ada keterlibatan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

• Aplikasi SIPKD Diretas Hacker, Dokumen Laporan Keuangan Setiap OPD Pemkab Sampang Dipastikan Aman

• Kodim Pamekasan Gelar Apel Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19, Sosialisasikan 3M

• BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Segera Cair, Begini Cara Cek Nama Pekerja di BPJS Ketenagakerjaan

Tugas dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut kata dia akan mengawal, mengawasi dan mendampingi saat penyaluran beras sudah mulai dilakukan.

Sehingga, harapannya bantuan berasa itu benar-benar sampai kepada 46 ribu Keluarga Penerima Manfaat di wilayah Kabupaten Pamekasan.

"Semoga dengan adanya Bansos beras ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat khususnya KPM PKH," harapnya.