Satu Nakes di Puskesmas Pembantu Gedangan Mojokerto yang Positif Covid-19 Berprofesi sebagai Bidan

TRIBUNMADURA.COM - Pelayanan kesehatan Puskesmas Pembantu Gedangan, Kota Mojokerto ditutup selama satu pekan selepas seorang bidan dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan seorang bidan positif virus corona yang merupakan warga Kabupaten Mojokerto.

Sehingga, pelayanan Puskesmas Pembantu Gedangan yang ditutup sementara pada 9 September-12 September 2020.

• Klaster Covid-19 di Jatim Terus Bertambah, Sudah Ada 141 Klaster Penularan Corona dengan 2.004 Kasus

• Vaksin Covid-19 Sedang Dikembangkan, Pemkot Malang Tunggu Pendistribusian dari Pemerintah Pusat

• Jatim Masih Belum Punya Rencana PSBB Lagi, Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Jawa Timur Sangat Cukup

"Pelayanan Pustu untuk sementara ini ditiadakan sebagai kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (11/9/2020).

Menurut Gaguk, penutupan pelayanan kesehatan di Pustu tersebut merupakan langkah terbaik untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, meski warga yang terpapar adalah domisili di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Pihaknya masih menelusuri penyebab bidan di Pustu Gedangan itu terpapar Covid-19.

"Sehingga jangan sampai yang terpapar Covid-19 dikarantina namun rekannya berpotensi pernah kontak masih memberikan pelayanan kesehatan kan itu bahaya," terangnya.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan upaya 3T yaitu Testing (Tes Spesimen), Tracing (Penelusuran) dan Treatment (Perawatan) sekaligus sterilisasi yaitu penyemprotan disinfektan di seluruh bagian Pustu Gedangan.

• Kisah Asmara Nella Kharisma dan Dory Harsa, Sang Penabuh Kendang Curi-curi Pandang, Bikin Salting

• Mengintip Tranformasi Nella Kharisma, Mulai dari Kecil Tampil Polos, Kini Menikah dengan Dory Harsa

• Profil dan Biodata Dory Harsa, Penabuh Kendang yang Nikahi Nella Kharisma, Ternyata Duda Anak Dua

Sedangkan, hasil tracing ada empat orang sesuai riwayat pernah kontak erat dengan bidan yang positif terpapar Virus Corona tersebut.

"Ada empat orang sudah menjalani Swab Test Covid-19 dan hasilnya belum keluar namun apabila positif maka akan menjalani karantina mandiri," jelasnya.

Masih kata Gaguk, penutupan pelayanan kesehatan di Pustu Gedangan yang sudah berlangsung selama tiga hari ini nantinya akan kembali dibuka menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dan hasil evaluasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto.

"Pastinya kalau tenaga kesehatan di Pustu telah dinyatakan negatif Covid-19 sesuai hasil Swab Test sehingga dapat kembali dibuka pelayanannya," paparnya.

Ditambahkannya, pelayanan kesehatan di Pustu Gedangan kini sudah dialihkan ke Puskesmas Induk yaitu Puskesmas Kedundung Jalan Totok Kerot, Lingkungan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

"Petugas masih melakukan Tracing sehingga pelayanan kesehatan untuk sementara dialihkan terdekat di Puskesmas Induk Kedundung," pungkasnya.

Masyarakat diimbau agar tetap patuh protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19 berkepanjangan ini.

"Status Kota Mojokerto masih ,ona orange dan grafik menunjukkan ada penambahan sehingga situasi ini jangan dianggap kondisi normal dan kunci utaman tetap waspada kewaspadaan serta protokol kesehatan," ucap Gaguk.