Berita Tulungagung
Aneh, Warga Negara Asing Ngamuk Sembari Bawa Kutang, Buat Pedagang di Stasiun Tulungagung Resah
Seorang warga negara asing marah-marah di kawasan pujasera pojok stasiun, yang ada di Jalan Antasari Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang warga negara asing marah-marah di kawasan pujasera pojok stasiun, yang ada di Jalan Antasari Tulungagung.
Keberadaan laki-laki berposter tinggi besar dan berwajah asia ini sempat membuat para penjual ketakutan.
Sebab dia marah-marah sambil mengeluarkan kata-kata cacian dalam Bahasa Inggris.
• Cara Membuat KTP Baru atau Hilang, Bawa Dokumen Fotokopi KK dan Akte Kelahiran ke Kantor Kelurahan
• Daftar Mantan Pacar Audi Marissa, Ada 1 Sosok yang Datang ke Penikahan Ratu Cinlok dan Anthony Xie
• Dua Ruang Kelas SDN 3 Tambelangan Sampang Nyaris Ambruk, Dinas Pendidikan Belum Memberikan Bantuan
Orang ini datang pertama pada Sabtu (12/9/2020) sore. Dia kembali datang Minggu (13/9/2020) sore.
“Waktunya sama, kemarin dan hari ini sekitar pukul tiga sore,” ujar seorang penjual bernama Felix.
Felix berkisah, awalnya orang asing ini datang dan berkenalan dengannya.
Namun Felix mengaku tidak tahu ucapan orang ini yang menggunakan bahasa Inggris.
Diduga karena salah paham, orang asing berparas Asia ini marah dan berbicara dengan nada tinggi.
“Dia sempat menodong saya dengan benda, seperti pisau lipat. Tapi saya tidak tahu pasti,” ucapnya.
Tidak cukup membuat Felix ketakutan, orang asing itu bergegas ke penjual kelapa muda.
Dia mengambil parang besar yang biasa dipakai untuk mengupas kulit kelapa.
Sambil memegang benda tajam itu ia kembali menghampiri Felix.
“Saya kabur karena dia bawa parang. Tapi dia terus kejar, saya lari ke belakang (pujasera),” tutur Felix.
Ternyata hari ini orang yang sama kembali datang dan langsung menghampiri Felix.
Dia sempat memegang wajah pemuda ini dan mendekatkan ke wajahnya.
Orang asing yang tidak diketahui namanya ini kemudian berbicara dalam jarak dekat, dengan nada tinggi.
“Sama seperti kemarin, dia juga todongkan benda seperti pisau itu ke saya. Tadi ramai sekali, orang-orang keluar,” katanya.
Nanta, kakak kandung Felix juga mendapat intimidasi dari orang asing ini.
Karena keributan yang dibuat orang asing ini, banyak calon pembeli yang batal masuk ke pujasera.
Sementara para pedagang berharap Satpol PP menindak, jika orang tersebut kembali datang.
Sosok Yang Aneh
Keberadaan orang asing ini sempat menjadi buah bibir para pedagang.
Sebab saat datang sehari sebelumnya, laki-laki bertubuh kekar ini bersikap sangat dermawan.
Dia membagikan mainan replika mobil kepada anak-anak.
• Profil dan Biodata Tiara Andini, Penyanyi yang Pernah Ikut Fashion Carnival dan Jadi Wedding Singer
• Remaja Tak Pakai Masker Ribut dengan Petugas di Kota Madiun, Videonya Sampai Viral di Media Sosial
• Covid-19 di Nganjuk Makin Menggila, Warga Terkonfirmasi Positif 363 Orang, Ada Anak Usia 10 Tahun
Selain itu ia juga memberikan uang dalam pecahan besar kepada pengemis dan pengamen.
“Ada pengemis yang diberi Rp 50.000. Ada pengamen yang diberi Rp 20.000,” ujar Nanta.
Namun kedatangan hari juga menimbulkan gelak tawa di antara para pedagang.
Sebab orang asing ini membawa tas warna hitam.
Di bagian atas tas ini dililitkan sebuah kutang alias pakaian dalam ukuran besar berwarna merah.
“Tase enek kutange (tasnya ada kutangnya),” ujar seorang warga yang merekam aksi orang ini dari belakang.