Berita Pamekasan
Pamekasan Tak Kebagian Bantuan Alat Ventilator dari Kemenkes, Gubernur Khofifah Jelaskan Alasannya
Kabupaten Pamekasan menjadi satu-satunya daerah di Madura yang tidak mendapat bantuan alat ventilator sesi pertama.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendatangi Kantor Bakorwil Pamekasan, Madura, Senin (14/9/2020) sore.
Kedatangan Gubernur Jatim ke Kantor Bakorwil Pamekasan ini untuk mendistribusikan bantuan ventilator ke tiga rumah sakit rujukan yang ada di Madura.
Tiga rumah sakit yang mendapatkan alat ventilator tersebut di antaranya, RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, RSUD Sampang, dan RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep.
• Tiga Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Madura Dapat Bantuan Alat Ventilator, Pamekasan Tak Kebagian
• Pria Pamekasan Dijambak hingga Diseret Tanpa Ampun, Niat Jahatnya Terkuak saat Adzan Berkumandang
• Kronologi Lengkap Kebakaran di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Begini Update Keadaan Para Pasien
Masing-masing rumah sakit tersebut mendapatkan bantuan sebanyak dua unit ventilator.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pendistribusian bantuan ventilator dari Pemprov Jatim kali ini merupakan sesi pertama.
Bantuan ventilator tersebut, kata dia, dari Kementerian Kesehatan yang disalurkan melalui Pemprov Jatim.
"Yang mengajukan bantuan ventilator ini, dua RSUD di Sumenep, dua RSUD di Kabupaten Sampang dan dua RSUD di Rato Ebu Bangkalan," kata Khofifah Indar Parawansa kepada sejumlah media.
Ia melanjutkan, saat pihaknya bertanya ke Dinkes Pamekasan kenapa tidak mengajukan bantuan serupa, sebab di Pamekasan sudah memilik banyak stok ventilator.
Kalau tidak salah, kata dia, Pamekasan saat ini memilik 5 ventilator.
Jumlah ventilator sebanyak itu diyakini Khofifah sudah sangat cukup sebagai penunjang alat kesehatan untuk penangan pasien yang terinfeksi positif Covid-19.

• Hari Pertama Penegakan Perbup Protokol Kesehatan di Sampang, Banyak Pengendara Masih Tak Bermasker
• 3 Keluarga Korban Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Sampang Menolak Terima Uang Santunan Rp 15 Juta
"Secara bertahap ke depan kita akan melanjutkan distribusi ventilator ini dari Kemenkes ke kabupaten atau kota lain yang membutuhkan," janjinya.
Khofifah juga menjelaskan, dalam sepekan ini pihaknya akan berkeliling ke setiap kabupaten atau kota di Jawa Timur yang membutuhkan bantuan ventilator tersebut.
Menurut dia, diberikannya bantuan ventilator ini sebagai upaya pelayanan kuratif terhadap pasien yang positif terinfeksi Covid-19.
"Kita akan maksimalkan bantuan ini supaya mereka (pasien positif Covid-19) bisa terlayani dan terpenuhi dari segi alat kesehatannya," inginnya.