Berita Pamekasan
Pria Pamekasan Dijambak hingga Diseret Tanpa Ampun, Niat Jahatnya Terkuak saat Adzan Berkumandang
Ratnoto (29) sempat diseret-seret, dijambak, hingga dipukul warga karena aksinya.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ratnoto (29) babak belur setelah diamuk warga Desa Konang, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (14/9/2020) siang.
Penyebabnya, Ratnoto ketahuan hendak mencuri kotak amal di Masjid An-Nur, Desa Konang.
Ia lantas ditangkap, sempat diseret-seret, dijambak, hingga dipukul warga.
• BREAKING NEWS - RSUD Dr Soetomo Surabaya Kebakaran, Muncul Kepulan Asap dari Basement
• 3 Keluarga Korban Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Sampang Menolak Terima Uang Santunan Rp 15 Juta
• Belasan Pegawai Bank BRI Cabang Blitar Positif Covid-19, Sebagian Pelayanan Dialihkan ke Kantor Unit
Kapolsek Galis Pamekasan, Iptu Barid Fauzan mengatakan, pelaku kepergok hendak mencuri kotak amal masjid bertepatan saat adzan dzuhur berkumandang.
"Dalam kotak amal yang dicuri itu isinya ada uang sekitar Rp 3 juta," kata Iptu Barid Fauzan saat dikonfirmasi TribunMadura.com melalui telepon.
"Namun yang ditemukan sisanya kisaran Rp 700 ribu lebih," sambung dia.
Ia juga menjelaskan, pelaku sempat membuang kotak amal masjid ke pinggir jalan saat dikejar warga,
Walhasil, kotak amal yang berlapis kaca tersebut pecah berantakan.
"Pelaku ini lari ke selatan Desa Konang, lalu diteriaki maling sama warga yang ngejar sampai perbatasan Desa Pademawu hingga ke selatan SMA Konang," ujarnya.
• Maling Kotak Amal Masjid Dijambak Warga, Ketahuan Hendak Mencuri di Masjid Desa Konang Pamekasan
• Tiga Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Madura Dapat Bantuan Alat Ventilator, Pamekasan Tak Kebagian
Sebelumnya, kata Iptu Barid Fauzan, pelaku sempat diamankan oleh Polsek Pademawu.
Lalu pelaku dijemput untuk dilakukan interogasi, sebab TKP pencurian tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Galis.
"Saat kami bawa ke Mapolsek Galis, ternyata di luar sudah banyak masyarakat yang menunggu dan ingin masuk ke kantor mau nengok katanya," ungkapnya.
"Ya, kami kasih penjelasan ke warga, biar kami yang nangani. Sementara warga silakan pulang," tambahnya.
Berdasrkan informasi yang pihaknya peroleh, pelaku ini saat berhasil ditangkap oleh warga, sempat dipukul.