Cicit Syaikhona Kholil Prihatin PBNU Bergejolak, Serukan Keutuhan Jamiyah

Gejolak internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kini menjadi sorotan luas. Cicit Syaikhona Kholil, KH Imam Buchori Cholil, mengaku prihatin

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
DINAMIKA PBNU - Di tengah gejolak internal PBNU, Pengasuh Ponpes Ibnu Cholil Bangkalan sekaligus Rois Syuriyah KH Imam Buchori Cholil (kiri) meminta semua pihak di PBNU menahan diri. Hal itu disampaikan dzurriyah Syaikhona Kholil itu ketika berada di kediamannya, Jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan, Senin (24/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Gejolak PBNU: Kontroversi muncul di internal PBNU terkait Akademi Kader Nasional (AKN), khususnya kehadiran narasumber kontroversial Peter Berkowitz, yang menimbulkan protes dari pengurus Syuriyah
  • Rapat Harian Syuriyah memberi waktu 3 hari kepada Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, untuk mundur; jika tidak, pemberhentian dianggap sah menurut AD/ART
  • Pesan Kiai Imam: KH Imam Buchori Cholil menekankan pentingnya keutuhan Jam’iyyah NU, meminta semua pihak menahan diri, dan menghormati marwah NU

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Gejolak internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kini menjadi sorotan luas.

Dzurriyah Syaikhona Muhammad Kholil, KH Imam Buchori Cholil, mengaku prihatin atas kondisi tersebut.

Saat ditemui di kediamannya, Jalan Halim Perdana Kusuma, Bangkalan, Senin (24/11/2025), Kiai Imam menyampaikan pesan penting, keutuhan Jam’iyyah NU harus selalu dijaga di atas segala kepentingan.

Lahirnya NU memang tidak lepas dari peran sentral Mbah Kholil selaku inspirator dan konseptor utama.

Hampir semua pendiri NU seperti KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Chasbullah merupakan santri dari Mbah Kholil.

Secara pribadi, Kiai Imam yang merupakan cicit Syaikhona Kholil itu mengungkapkan bahwa dirinya menghormati semua pihak.

Apalagi sama-sama berkhidmat di dalam Jam'iyyah NU yang telah menjelma sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia.

NU dibentuk dengan tujuan untuk melestarikan akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Baca juga: Soal Pemakzulan Jabatan Ketua Umum PBNU, Gus Yahya : Jajaran PWNU Tidak Mau Saya Mundur

Minta Tahan Diri

“NU menjadi warisan para muassis dan sesepuh ulama terdahulu. Namun terkait konflik ini, saya kira semua pihak harus menahan diri untuk tidak berkomentar hal-hal yang merugikan NU."

"Paling utama dalam hal ini, bagaimana keutuhan Jam'iyyah NU ini tetap terjaga."

"Saya berharap secara pribadi, semua pihak harus bisa menahan diri,” ungkap Kiai Imam yang juga Rois Syuriyah itu.

Ia menjelaskan, asbabun nuzul gejolak di internal PBNU berawal dari kegiatan pengkaderan lanjutan yang bernama Akademi Kader Nasional (AKN) NU.

AKN merupakan proses pengkaderan tertinggi untuk para pengurus besar.

“Pada momen AKN NU ini, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengundang beberapa nara sumber dari luar negeri."

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved