Berita Bondowoso
Hanya karena Mimpi Abdul Ghani Nekat Gali Sumur, Temukan Harta Karun, Kades Yakin Ada Kisah Sejarah
Abdul Ghani, warga Bondowoso, bermimpi aneh dan merasa diberi petunjuk khusus dalam mimpinya. Abdul Ghani lantas nekat menggali sumur di dekat rumah.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BONDOWOSO - Abdul Ghani, warga Bondowoso, bermimpi aneh dan merasa diberi petunjuk khusus dalam mimpi tersebut.
Berdasar pada mimpi itu, Abdul Ghani lantas nekat menggali sumur di dekat rumah.
Betapa kaget ia ketika menyadari mimpi aneh yang datang dalam tidurnya ternyata benar-benar memiliki arti.
Pasalnya, di dasar sumur yang ia gali, terdapat banyak 'harta karun' tersembunyi.
• Untuk Dukung Operasi Yustisi, Mobil Covid-19 Hunter Bakal Buru Pelanggar Protokol Kesehatan di Tuban
• 5374 KPM-PKH di Pamekasan Dapat Bansos Beras 15 Kilogram, Khusus Bulan September akan Terima 2 Kali
• Personel Satlantas Polres Pamekasan Kenalkan Rambu-rambu Lalu Lintas ke Siswa-siswi TK Setia Bhakti
Abdul Ghani Warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso tak menyangka bakal menemukan sejumlah benda kuno di dalam sumur yang ia gali di samping kanan rumah.
Benda-benda tersebut antara lain, batu bata merah dengan corak garis melengkung dan lurus, fragmen porselen (keramik) bermacam warna, adapula kerangka tulang.
Abdul menceritakan, sebelum menemukan benda-benda kuno itu, ia mencari sumber air untuk keperluan sehari-hari.
Ia pun, menggali tanah berdiameter sekitar 40 cm di samping kanan rumah untuk dibikin sumur dengan alat sederhana.
Kepala Desa Alas Sumur, Totok Hariyanto mengakui sejumlah warga melaporkan kerap menemukan benda-benda kuno.
Benda -benda tersebut di antaranya, piring kuno, fragmen porselen (keramik), dan batu bata merah.
Selain itu menemukan batu dolmen, kapak dan batu lesung dari zaman megalitikum.
"Benda-benda kuno tersebut ditemukan dan tersebar di beberapa wilayah di Desa Alas Sumur. Saat ini ada sekitar 6 jenis benda kuno yang ditemukan warga," akunya, Rabu (16/9/2020).
Ia menyebutkan, warganya menemukan benda-benda kuno kala menggali tanah untuk mencari sumber air.
Adapula, warga yang menemukan benda kuno ketika sedang menambang pasir.
"Saya yakin ada kepingan kisah sejarah yang terpendam di tanah Desa Alas Sumur," ungkapnya.
Ia telah mengimbau kepada warganya agar menginformasikan ke desa apabila menemukan benda kuno. Itu agar, pihaknya bisa meneruskan laporan ke dinas terkait untuk melakukan peninjauan lebih lanjut.
"Saya mengimbau para warga untuk melaporkan temuan ke desa. Selain itu juga mengajak warga menjaga benda-benda kuno itu atau diserahkan ke dinas terkait apabila diperlukan," ungkapnya.
• Raut Wajah Rizky Billar Berubah saat Pertemuan Orangtuanya dengan Lesty Kejora Dibahas: Skip Aja Lah
• Jadwal Acara Trans TV ANTV Trans 7 GTV SCTV RCTI NET TV dan Kompas TV Hari Kamis 17 September 2020
• Nekat Gali Sumur Meski Rumah Roboh Taruhannya, Abdul Ghani Ikuti Kata Mimpi, Temukan Harta Karun
Peninggalan jaman dinasti
Salah seorang warga Desa Alas Sumur Kecamatan Pujer Bondowoso, Abdul Ghani, menemukan struktur bata kuno saat menggali sumur di dekat rumahnya.
Bersamaan dengan itu, ia juga menemukan dua fragmen porselen/keramik.
Abdul Ghani mengatakan, bahwa ia mencari mata air persis di samping rumahnya.
Namun di kedalaman 5 meter, ia menemukan benda-benda kuno.
Yakni berupa struktur bata, dua pecahan keramik, satu mangkok keramik utuh dan tulang.
Terkait penemuan ini, Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya mengidentifikasi fragmen porselen kalsedon hijau berasal dari Dinasti Yuan antara abad ke 13-14.
Fragmen porselen putih juga berasal dari Dinasti Yuan awal atau Dinasti Song akhir abad 12-13. Dilihat dari ciri-ciri berat porselen yang ringan, benda ini diproduksi di Donghua, China.
"Untuk mangkok motif titik-titik putih menyerupai awan di cekungannya cenderung modern. Tak ditemukan keramik atau porselen dari Dinasti Ming atau Dinasti Yuan yang berbentuk seperti itu," ungkapnya, Rabu (16/9).
Terkait kerangka tulang yang ditemukan Abdul, lanjut Wicaksono, cenderung tidak dari abad ke-14. Sebab, temuan sedimennya tak mendukung terjadinya pemfosilan.
• Mimpi Aneh Menuntun Abdul Ghani Gali Sumur di Dekat Rumahnya, Harta Karun Jadi Penemuan Mengejutkan
• Dituntun Mimpi, Abdul Ghani Nekat Gali Sumur di Dekat Rumahnya, ada Banyak Benda Kuno Ditemukan
• Reaksi Aurel Hermansyah Digombali Atta saat di Pantai, Sebut Jangan Hati Aku yang Jatuh, Salting?
"Karena, kami tidak pernah menemukan kerangka dari abad ke-14. Kecuali, kerangka tersebut terfosilkan. Tak mungkin kerangka itu utuh tanpa proses fosil (pengawetan secara alami) terlebih dahulu. Itu mungkin kerangka hewan," pungkasnya.
Informasi sebelumnya, Abdul Ghani Warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso menggali tanah untuk mencari sumber air dan menemukan benda kuno di dalam air sumur yang ia gali di samping kanan rumah.
Ada beberapa lapisan di dalam sumur yang ia gali.
Padahal sebelumnya ia mendapatkan sebuah peringatan dari Kepala Desa agar tidak melakukan tindakan tersebut.
Siapa sangka, jika Abdul Ghani kekeuh menggali sumur di samping rumahnya.
Semua berawal dari mimpi aneh yang menuntunnya.
Benda-benda tersebut antara lain, batu bata merah dengan corak garis melengkung dan lurus, fragmen porselen (keramik) bermacam warna, adapula kerangka tulang.
Abdul menceritakan, sebelum menemukan benda-benda kuno itu, ia mencari sumber air untuk keperluan sehari-hari.
Ia pun, menggali tanah berdiameter sekitar 40 cm di samping kanan rumah untuk dibikin sumur dengan alat sederhana.
"Awalnya, saya mencari sumber air dengan cara menggali tanah di samping rumah," katanya, Rabu (16/9).
Perlahan, dia pun menggali tanah dengan linggis dan pacul kecil.
Setelah, Abdul menggali tanah hingga kedalaman 5 meter, siapa sangka dirinya justru mendapati benda kuno di dinding tanah galian.
Abdul menyebutkan, benda kuno itu tak ditemukan di satu titik saja.
Sebab, posisi benda kuno itu berada pada sebuah lapisan tanah.
Lapisan, pertama, Abdul menemukan kerangka tulang yang sudah tak utuh.
Pada saat itu, posisi kerangka tulang tak tertimbun di dalam tanah.
Kerangka tulang tersebut tercecer pada sebuah lobang besar.
Di bibir lobang, terdapat mangkok bercorak titik-titik putih menyerupai awan di cekungannya.
Selain itu, Di dalam mangkok berisi air dan bunga.
Bentuk mangkok masih utuh.
"Lobangnya besar di sebelah barat dinding sumur. Orang dewasa bisa masuk ke lobang tersebut dengan cara merangkak. Saya tak berani masuk, hanya melihat dari bibir lobang itu," terangnya.
Kendati, bulu kuduknya berdiri karena menemukan kerangka tulang di lobang misterius, dirinya tetap menggali.
Tak dalam dia menggali, dirinya mendapati pecahan atau fragmen porselen.
Fragmen porselen ditemukan di lubang yang lebih kecil.
"Jadi, ada dua lubang di sana. Tapi lebih kecil dari lubang yang ke dua," paparnya.
Tak berhenti di situ, Abdul tetap melanjutkan penggalian.
• Jadwal Acara Trans TV ANTV Trans 7 GTV SCTV RCTI NET TV dan Kompas TV Hari Kamis 17 September 2020
• Benda Kuno yang Ditemukan Abdul Ghani di Dalam Sumur Kemungkinan Peninggalan Kerajaan Majapahit
• Fragmen Porselen yang Ditemukan Pria Bondowoso saat Gali Sumur Diduga Peninggalan dari Dinasti Yuan
Abdul menggali tak terlalu dalam, pada lapisan ke empat ini, ia menemukan struktur batu bata merah.
Batu bata merah tersebut posisinya tertimbun di bawah pasir yang menurutnya aneh, karena berwana hitam dan halus.
Abdul memperkirakan lapisan pasir hitam yang menimbun batu bata merah ketebalannya sekitar 2 cm.
"Sebagian batu bata saya angkat ke atas. Ada yang masih utuh, ada yang retak karena terkena pacul," pungkasnya. (nen)
Sempat mimpi misterius
Sebelum Abdul Ghani Warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso menggali tanah untuk mencari sumber air, sang istri bermimpi didatangi pria misterius.
Pria misterius itu bilang bila ada sumber air di dalam tanah samping kanan rumahnya.
"Memang saya sudah berencana menggali sumur.
Saya menggali Senin (31/8).
Tetapi Minggu malam (30/8), istri saya diberi tahu oleh sesosok pria dalam mimpi lokasi sumber air berada di samping kanan rumah.
Saya pun menggali di lokasi sesuai mimpi istri," katanya, Rabu (16/9).
Padahal, penggalian tanah tepat di samping rumah sangat berisiko.
Apabila tanah digali sangat dalam, tanah bisa lapuk dan merobohkan rumah Abdul.
Ia pun diperingatkan oleh kepala desa.
Namun, Abdul tetap menggali tanah tersebut.
• Sudah Dapat Peringatan, Abdul Ghani Tetap Nekat Gali Sumur, Temukan Benda Kuno dan Kerangka Tulang
• Kasus Covid-19 di Ponorogo Semakin Bertambah, Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan akan Bekerja
• Awas, Warga Bangkalan Tidak Pakai Masker Bakal Diburu Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan
Tak disangka, dirinya justru mendapati benda-benda kuno antara lain, batu bata merah dengan corak garis melengkung dan lurus, fragmen porselen (keramik) bermacam warna, adapula kerangka tulang.
"Karena istri bermimpi bila ada sumber air tepat di samping rumah, saya menggalinya.
Lantas menemukan benda-benda kuno itu," paparnya.
Usai menemukan benda-benda kuno tersebut, Abdul melaporkannya ke pihak desa.
Kemudian, Kepala desa meneruskan laporan Abdul ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso.