Berita Pamekasan

Segera Cek Rekening, Bantuan Sosial Rp 600 Ribu dari Pemkab Pamekasan untuk Guru Honorer Sudah Cair

Sebagian bantuan jaring pengaman sosial berupa uang Rp 600 ribu untuk guru honorer di Kabupaten Pamekasan, Madura sudah cair.

pixabay.com
Ilustrasi uang. LOGIN sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cara Cek Nama Pegawai yang Terdaftar Mendapat BLT Rp 600 ribu 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebagian bantuan jaring pengaman sosial berupa uang Rp 600 ribu untuk guru honorer di Kabupaten Pamekasan, Madura sudah cair.

Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan, Achmad Zaini mengatakan, berdasarkan laporan yang pihaknya terima dari sejumlah guru honorer di Pamekasan yang menerima bantuan tersebut, per Selasa 15 September 2020 pekan lalu, bantuan sosial Rp 600 ribu dari Pemkab Pamekasan itu sudah ada yang cair.

2 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto Kembali Ditutup Sementara

Jerit Minta Tolong Pria Berseragam PNS di Magetan, Warga Takut Menolong karena Khawatir Covid-19

Mengira Pasien Punya Penyakit Jantung, 13 Orang di Ponorogo Malah Tertular Covid-19 saat Membesuk

Kata dia, para penerima bantuan tersebut apabila uangnya sudah dicairkan ke rekening masing-masing tidak menerima pesan khusus.

Ia menyarankan, dalam beberapa pekan ini untuk sering-sering mengecek rekening yang sudah disetorkan ke Dinas Pendidikan.

"Pencairan bantuan ini akan terus kita lakukan secara bertahap," kata Achmad Zaini kepada TribunMadura.com, Senin (21/9/2020).

Menurut Kepala Dinas yang akrab disapa Zaini ini, apabila masih ada yang belum cair, kemungkinan terdapat masalah di nomor rekening yang disetorkan ke Dinas Pendidikan.

Pemprov Jatim akan Bangun Rumah Sakit Darurat Lapangan di Malang, Masih Tunggu Izin dari Kemenkes

Mau Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 di prakerja.go.id, Simak Cara, Syarat dan Tekniknya

BLAK-BLAKAN Eks Istri Dory Harsa Bongkar Nafkah Setelah Cerai, Begini Perlakuan Suami Nella Kharisma

Sebab, saat pihaknya melakukan pengecekan dan proses verifikasi, ada sebagian nomor rekening yang sudah mati (tidak aktif).

Sehingga, adanya masalah itu, yang memperlambat proses pencairan ke nomor rekening.

"Kadang ada juga yang kami temukan rekeningnya tertukar," ujarnya.

Zaini berharap, pekan ini pencairan uang tersebut bisa tuntas ke sekitar 8000 guru honorer yang lolos verifikasi dan dinyatakan sebagai penerima sah.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved