Berita Sampang

Tingkatkan Pelayanan Pembuatan SKCK dan SIM, Polres Sampang Gandeng Stakeholder hingga Ojek Online

Kerja sama ini diadakan untuk meningkatkan upaya pendeketan kepada masyarakat agar lebih masuk ke dalam secara humanis.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Penandatanganan kerja sama antara Polres Sampang dengan Kemenag, Dispendukcapil, dan Oek Online Sampang dalam meningkatkan pelayanan pembuatan SKCK maupun SIM di Mapolres Sampang, Selasa (29/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Polres Sampang bersama Kementerian Agama Sampang, Dispendukcapil, dan Ojek Online Sampang (Opang) melaunching inovasi peningkatan pelayanan publik berkaitan dengan SKCK dan SIM.

Bertempat di Mapolres Sampang, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Sampang, Kepala Kemenag Sampang, Kepala Dispendukcapil, dan Ketua Opang, Selasa (29/9/2020).

Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz mengatakan, kegiatan kerja sama ini diadakan untuk meningkatkan upaya pendeketan kepada masyarakat agar lebih masuk ke dalam secara humanis.

Batas Gelombang Pendaftaran Kartu Pra Kerja Belum Ditentukan, Warga Sampang Dipersilakan Daftar

Puluhan Peserta Tes SKB CPNS 2019 di Kabupaten Malang Reaktif, Tetap Ikut Ujian di Tempat Khusus

Sehingga masyatakat semua merasakan kehadiran Polri bersama Stakeholder yang lain.

Nantinya, pelayanan pembuatan SKCK tidak hanya dapat dilakukan di Kantor Polres Sampang saja.

Melainkan, petugas juga akan mobile atau langsung mendatangi wilayah pedesaan untuk memenuhi kebutuhan warga di pelosok dalam pembuatan SKCK.

"Untuk ke wilayah pedesaan kami nantinya bersama Dispendukcapil, begitupun kami membuka pelayanan delivery order yang bekerja sama dengan pihak ojek online Sampang," ujarnya.

"Jadi pembuatan SKCK ini masyarakat bisa memilih mau datang sendiri ke kantor polisi, apa mau lewat delievery order, atau menunggu mobil mendatangi," imbuh dia.

Ia menambahkan, tujuan bekerja sama dengan Kemenag Sampang untuk bersama melakukan sosialisasi terhadap lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) terkait pentingnya memiliki SIM.

Sehingga, masyarakat dilingkungan Ponpes dapat langsung belajar dilokasi, sekaligus menerima pelayanan pembuatan SIM di lokasi.

"Kami akan mendatangani langsung lingkungan masyarakat guna tidak ada laka lagi dan ketaatan masyarakat dalam berkendara menjadi meningkat," ucap AKBP Abdul Hafidz.

"Kami melakukannya mulai hari ini dan tidak ada wilayah prioritas semuanya sama," tambahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved