Virus Corona di Ponorogo

Jenguk Bayi yang Sakit Diare, Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ponorogo

45 warga Ponorogo yang kontak langsung dengan pasien saat menjenguk bayi diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Jalan Ontoseno Kabupaten Ponorogo ditutup setelah satu warganya terpapar Covid-19. 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Jalan Ontoseno di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, sempat lockdown setelah ada seorang ibu yang baru melahirkan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Celakanya, warga sekitar menjenguk ibu dan bayinya itu lantaran pada saat itu sang pasien belum dinyatakan positif Covid-19.

Lurah Kepatihan, Mastinah mengatakan, terdapat 45 warga yang kontak langsung dengan pasien saat jagong bayi atau menjenguk bayi dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Satu Kampung di Ontoseno Ponorogo Isolasi Mandiri Seusai Jenguk Ibu Melahirkan yang Positif Covid-19

Ribuan Buruh di Surabaya Tuntut Presiden Jokowi Buat Perpu Cabut UU Omnibus Law Cipta kerja

Barang Bukti dari 7 Pengedar Narkoba di Blitar, Mulai Sabu hingga 213 Butir Pil Riklona Clonazepam

"Tapi dibilang untuk isolasi di rumah hingga hasil swab keluar mereka tidak taat. Sehingga timbul keresahan di masyarakat dan diputuskan untuk mengambil langkah untuk ditutup," kata Mastinah, Selasa (6/10/2020).

Namun, karena warga yang kontak erat sudah mulai patuh untuk isolasi mandiri, maka portal sudah diperbolehkan untuk dibuka kembali.

"Untuk 45 warga yang kontak erat akan dites swab, dibagi dua hari mulai besok," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno mengumumkan, ada 7 (tujuh) tambahan kasus Covid-19 pada 3 Oktober 2020.

114 PMI Ilegal Asal Madura Meninggal di Negara Tempat Kerja karena Sakit hingga Jatuh dari Lantai 5

Hari Guru Nasional, Kadisdik Pamekasan Ajak Guru Profesional Jalankan Pembelajaran di Masa Pandemi

Gadis 14 Tahun di Bojonegoro Disetubuhi Kakek Duda, Berawal dari Arak, Berakhir Pilu di Rumah Pelaku

Salah satu pasien tersebut merupakan pasien post partum atau pasien pasca melahirkan.

"Berawal dari bayinya yang berusia 7 hari ada keluhan diare, kemudian di rapid test hasilnya reaktif. Karena hasil tersebut, akhirnya bayi dan ibunya di lakukan swab test," kata Soedjarno, Minggu (4/10/2020).

Hasil dari tes PCR (Polymerase Chain Reaction) menunjukkan bahwa ibunya positif Covid-19, sedangkan bayinya masih menunggu hasil tes PCR.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved