Demo HIMAKA di Mapolres Sampang

Pemilik Akun FB Allby Madura yang Menghina Kiai Ponpes Karang Durin Serahkan Diri Ke Polres Sampang

Pemilik akun 'Allby Madura' menyerahkan diri ke pihak kepolisian setelah menuliskan komentar terkait kiai Pondok Pesantren Karang Durin.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Pemilik akun facebook 'Allby Madura' (urutan empat dari sebelah kiri) ditemani oleh keluarga dan tokoh masyarakat saat di Mapolres Sampang, Selasa (6/10/2020) dini hari. 

"Kami sangat menyesal dgn apa yg kami tulis sebagai komentar itu. Ini sebenarnya sangat terlambat krn sejak kejadian berada di situasi dan suasana yg tdk memungkinkan untuk suwan pada bliau bliau untuk Memohon maaf dan mengklarafikasi pada beliau,"

"Buat Kanda fahmi badri yg selaku pansehat di setiap canda tawa saya selama Ini di dunia maya juga Hambali Anang dan pak bun R Djanur Aryosuno kalian sahabat dan saudaraku yg sangat baik. buat Lek zeli Sebagai karang duri di tobei tenga terimakasih atas semua saran dan nasehatnya,"

"Semoga kejadian ini menjadi pelajara diri saya Pribadi dan kita semua sekaligus menjadi pelajara Ilmu yg sangat berharga bagi kita semua. Amiin ya robbal alamiin,"

"Foto ini hanya pelengkap Untuk kita lepas pisah selama proses hukum. Dan kepada semua keluargaku saya mohon maaf dan doakan yg terbaik buat saya," ungkap dia.

Sebelumnya, ratusan warga yang mengatasnamakan Himpunan Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Karang Durin (HIMAKA) menggruduk Mapolres Sampang.

Aksi turun jalan yang dilakukan warga menggunakan sarung dan kopyah tersebut bertujuan untuk mengantarkan surat laporan sekaligus sebagai awal pengawalan proses hukum atas dugaan ujaran kebencian dan pelecehan kepada ponpes terkait beserta sejumlah kiai di dalamnya.

Reaksi Nia Ramadhani Seusai Dihujat karena Tak Bisa Bedakan Pisang Matang dan Mentah: Repot Banget

Terkuak Identitas Pria yang Diduga Kekasih Ayu Ting Ting, Muncul di IG sampai Jadi Sorotan Netizen

Curhatan Pemilik Kedai Bukit Bintang Pamekasan Usai Fasilitas Dibakar Massa, Ada Barang yang Dijarah

 

Poster yang dibawa massa alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Karang Durin, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Senin (5/10/2020).
Poster yang dibawa massa alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Karang Durin, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Senin (5/10/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Ujaran kebencian dilayangkan melalui media sosial Facebook oleh akun bernama Allby Madura terkait dugaan isu kebangkitan paham Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dugaan ujaran kebencian dilakukan oleh akun Facebook bernama Allby Madura melalui komentar di media sosial Facebook.

Komentar itu dinilai memiliki unsur dugaan isu kebangkitan paham Partai Komunis Indonesia (PKI) dan menuduh sejumlah kiai Pondok Pesantren Karang Durin adalah antek PKI.

Daftar Kekayaan Sule yang Akan Nikahi Nathalie Holscher, Dari Mobil, Motor Gede hingga Rumah Mewah

Ayu Ting Ting Dikabarkan Dekat dengan Seorang Pria yang Diduga Kekasihnya, Umi Kalsum: Insya Allah

Kebiasaan Buruk Sule Buat Nathalie Holscher Kesal Terbongkar, Ayah Rizky Febian Selalu Sibuk Main HP

Adapun isi kolom komentar Allby Madura yang membuat para alumni dan simpatisan Ponpes Karang Durin geram yakni:

'PAMANDA Askal Anam. TERIMA TAKDIR ILAHI ROBBI kak ji Fahmi Badri serta pendukung Jokowi lainnya harus bertanggung jawab. Makkuh Kiaeh karang durin mun smangken jek ngaling ka tootah. Bahwa kemenangan Jokowi karena dukungan mereka termasuk NU. Kalau dari mereka ada yang terbunuh jek u jeu nyareh moso. Ngalak se rang terang beih'

Alumni Ponpes Karang Durin, Baihaki mengaku, tidak terima dengan adanya komentar yang dibuat oleh akun Facebook Allby Madura.

Menurutnya, ujaran itu sebuah pencemaran, penodaan dan pelecehan terhadap harkat dan martabat Kiai Ponpes Karang Durin.

"Maka dari itu kami datang ke Mapolres Sampang meminta agar Kapolres Sampang cepat menangkap memilik akun Allby Madura dan memproses secara hukum," kata dia.

"Itu sebagai efek jera dan agar selanjutnya pengguna Facebook lebih bijak dalam bermedia sosial ," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved