Virus Corona di Bangkalan
Setelah RSUD Syamrabu, 780 Tenaga Kesehatan di Setiap Puskesmas Kabupaten Bangkalan Bakal Tes Swab
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan melakukan tes swab dengan metode PCR terhadap 780 tenaga kesehatan yang bekerja di setiap puskesmas di Bangkalan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
"Selain itu, kami juga melakukan sistem penelusuran cepat. Keluarga yang kontak dengan pasien terkonfirmasi langsung kami Swab," pungkas Yoyok.
Berdasarkan update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan, terhitung sejak 1 - 5 Oktober 2020, penambahan pasien terkonfirmasi positif terdata sebanyak 10 orang.
Total kini pasien positif Covid-19 di Bangkalan berjumlah 529 orang. Sedangkan total pasien sembuh berjumlah 409 orang atau bertambah sebanyak 13 orang.
Adapun jumlah suspek Covid-19 terdata sebanyak 136 orang atau bertambah hanya 2 orang selama periode tersebut.
Suspek adalah orang yang diduga terkena virus, menunjukkan gejala, pernah berkontak atau bertemu dengan orang positif Covid-19.
Kepala Puskemas Jaddih Kecamatan Socah, drg Purwanti mengungkapkan, pihaknya telah mendata sejumlah tiga warga Desa Jaddih terkonfirmasi positif hasil swab dengan metode PCR di Rumah Sakit Paru Surabaya, Sabtu (3/10/2020).
"Sebanyak 20 warga Jaddih hendak berangkat ke luar pulau. Tiga di antaranya positif terkonfirmasi, ketiganya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). kondisi fisiknya sehat," ungkap Purwati.
Ia menjelaskan, ketiga Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut saat ini tengah menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.
"Kemaren (Senin), kami telah mendatangi rumah mereka, memberikan vitamin, dan akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan," jelasnya.
• Jenguk Bayi yang Sakit Diare, Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ponorogo
• Ribuan Buruh di Surabaya Tuntut Presiden Jokowi Buat Perpu Cabut UU Omnibus Law Cipta kerja
• 114 PMI Ilegal Asal Madura Meninggal di Negara Tempat Kerja karena Sakit hingga Jatuh dari Lantai 5
Purwati menyambut baik langkah Dinkes Bangkalan atas gelar screening dini terhadap nakes puskesmas se Kabupaten Bangkalan.
Sejauh ini, lanjutnya, para nakes di Puskesmas Jaddih hanya menjalani rapid test secara berkala. Padahal para nakes merupakan garda terdepan yang kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi ataupun Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Jadwal swab nakes kami pada 21 Oktober. Saya memprioritaskan nakes UGD, laboratorium, analis, dan petugas surveillance yang sering turun dan kontak," pungkasnya.