Polsek Pamekasan Berikan Sosialisasi Tentang 3M dan PHBS, Diyakini Bisa Mencegah Penularan Covid-19

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kanit Binmas Polsek Pamekasan, Ipda Mariyono memberikan sosialisasi tentang 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) di sejumlah rumah warga di Desa Teja Timur, Rabu (7/10/2020).

Selain itu, ia juga memberikan sosialisasi PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ).

Saat turun ke masyarakat, ia ditemani anggota Unit Binmas Polsek Pamekasan.

• Aliansi Pemuda Peduli Rakyat Geruduk Gedung DPRD Pamekasan, Tuntut Agen E-Warong Bermasalah Ditutup

• Polsek Pegantenan Pamekasan Bagikan Ratusan Masker ke Masyarakat, Percepat Cegah Penularan Covid-19

• Terbongkar Praktik Prostitusi Online di Mojokerto, Dua Siswi Cantik Dijajakan ke Pria Hidung Belang

Kanit Binmas Polsek Pamekasan, Ipda Mariyono mengatakan, sosialisasi yang pihaknya lakukan ini sebagai upaya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Saat bertemu dengan warga yang sedang nongkrong, ia langsung menyampaikan pesan Kamtibmas secara humanis kepada masyarakat Desa Teja Timur, serta mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita berita bohong atau Hoax yang beredar di dia sosial.

Selain itu, Ipda Mariyono juga menyambangi sejumlah masyarakat yang sedang cangkruk di halaman rumahnya, kemudian menyempatkan untuk berdialog sejenak sembari memberikan pesan-pesan Kamtibmas dan memberikan peringatan agar tetap waspada adanya wabah Covid-19.

"Saya mengimbau kepada warga agar tidak kumpul-kumpul terlebih dahulu dan selalu gunakan masker baik di dalam maupun di luar rumah serta terapkan pola 3M," peringatnya.

• Warga Tulungagung yang Tewas Seusai Mobil Tabrak Tembok Makam Dikenal Sebagai Duda Tak Neko-neko

• Warga Tulungagung yang Meninggal Setelah Mobil Tabrak Tembok Makam Diduga Mengalami Serangan Jantung

• Penyebab Kedai Bukit Bintang Ditutup, Keinginan Masyarakat & Dinilai Kiai Tak Sesuai Kearifan Lokal

Ipda Mariyono juga menjelaskan, sambang dan dialogis ini bertujuan dalam rangka menciptakan rasa aman wilayah serta mewaspadai berbagai gangguan keamanan dalam rangka terwujudnya situasi yang kondusif.

Menurut dia, kegiatan sambang dan dialogis yang pihaknya lakukan ini sangat bermanfaat untuk menyampaikan pesan Kepolisian.

"Ini sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar, utamanya terkait untuk waspada dan tidak panik dengan adanya wabah Covid-19," tutupnya.