Berita Sumenep
Gelar Reses di Sumenep, Anggota DPR RI MH Said Abdullah Ajak Warga Gotong Royong Bangun Desa
MH Said Abdullah mengajak warga untuk menghidupkan semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, MH Said Abdullah mengajak warga untuk menghidupkan semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dulu, ketika ada yang bangun rumah, pasti banyak yang datang untuk membantu," kata MH Said Abdullah dalam kegiatan reses di Kabupaten Sumenep, Selasa (13/10/2020).
"Hidupkan semangat dan prinsip ini lagi. Saat ini, ayo gotong royong bangun desa," sambung dia.
Baca juga: Kafe di Kota Kediri Ditutup Petugas Satpol PP, Dinilai Langgar Aturan Perda soal Izin Lingkungan
Baca juga: Achmad Fauzi Dapat Dukungan dari Banyak Kiai dan Ulama Berpengaruh di Sumenep, Ini Deretan Faktanya
Baca juga: Sempat Bersitegang, Massa Mahasiswa Demo Tolak UU Cipta Kerja Akhirnya Masuk Gedung DPRD Bangkalan
Politisi senior PDI Perjuangan ini menjelaskan, partisipasi publik dalam pembangunan daerah, termasuk desa, merupakan pilar penting.
Ia menyebut, perhatian dari pemerintah pusat dan daerah jangan sampai menghilangkan partisipasi publik (warga) dalam membangun desa.
"Semangat gotong royong jangan sampai terkikis," ucap dia.
"Adanya dana dari pusat maupun daerah jangan mengurangi sedikit pun semangat berbagi pikiran, tenaga, maupun dana untuk bersama-sama memajukan desa," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pria kelahiran Kabupaten Sumenep menyampaikan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPR. Diantaranya membawa aspirasi masyarakat ke gedung senayan.
"Mari sampaikan kepada saya apa pun yang menjadi persoalan atau keinginan masyarakat," ucap dia.
Baca juga: Begal Sadis Sidoarjo Ditembak Polisi, Rampas Motor Lalu Hajar Korban Pakai Balok Kayu saat Beraksi
Baca juga: Promo HUT PT RNI ke-56, Ada Diskon Harga Pembelian Raja Gula Kemasan 1 Kg, Berlaku di 3 Lokasi ini
"Kalau bisa ditangani oleh saya akan langsung diselesaikan dan hal yang tidak bisa akan saya bawa ke gedung senayan," pintanya.
Di Desa Gelugur, perwakilan warga yang berkesempatan menyampaikan aspirasinya mengungkapkan, akhir-akhir ini masyarakat merasa kesulitan mendapatkan pupuk untuk lahan pertanian mereka.
Walau pun ada, kata dia, hanya cukup untuk warga yang tergabung dalam kelompok tani.
Warga juga mengeluhkan harga tembakau yang tahun ini tidak cukup menggembirakan.
Dalam kesempatan itu mereka pun banyak berharap tidak ada permainan di tingkat calo dan tengkulak agar harga tembakau bisa sesuai harapan.
