Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bangkalan
Massa Demo Tolak UU Cipta Kerja Disambut Lantunan Asma'ul Husna saat Tiba di DPRD Bangkalan
Demo mahasiswa tolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Bangkalan dijaga ketat kepolisian.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Lantunan Asma'ul Husna terdengar melalui pengeras suara dari para anggota Polres Bangkalan yang menjaga pintu masuk Gedung DPRD Bangkalan, Selasa (13/10/2020).
Para anggota Polwan Polres Bangkalan yang kompak memakai jilbab berwarna putih itu mulai membacakan Asma'ul Husna ketika iring-iringan massa demo mahasiswa mulai mendekati Gedung DPRD Bangkalan.
Massa mahasiswa datang sambil membentangkan beragam poster bertuliskan, 'Aliansi Trunojoyo Bergerak Menolak Omnibus Law'.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Tolak UU Cipta Kerja di Gerbang Tol Jembatan Suramadu
Baca juga: Modal Rayuan, Pemuda Sampang Nodai Keperawanan Gadis 15 Tahun, Ditangkap Sehari setelah Dilaporkan
Baca juga: Antrean Panjang di Pintu Masuk Jembatan Suramadu, Ada Blokade Jalan saat Demo Tolak UU Cipta Kerja
Baca juga: Warga Legung Barat Sumenep Ditangkap Polisi saat Berada di Atas Kapal, Diduga Edarkan Narkoba
Baca juga: Lepas Masker Karena Merokok saat Berkendara, Wanita di Kota Blitar ini Dikenai Sanksi Tipiring

Ada pula poster bertuliskan, "DPR Tidak Ada Akhlak', Omnibus Law UU Cilaka Dewan Penindas Rakyat', 'Mosi Lok Percajeh (Mosi Tidak Percaya')'.
"Kami sudah tidak percaya karena pemerintah dan DPR sudah khianati kita," teriak salah satu orator dari pengeras suara.
Hingga berita ini diturunkan, aksi demontrasi masih berlangsung dengan memblokade jalur kembar Jalan Soekarno - Hatta Bangkalan.
Gabungan ratusan massa mahasiswa itu terdiri dari organisasi kemahasiswaan. Di antaranya GMNI, HMI, IMM, hingga para pegiat seni. (edo/ahmad faisol)
