Madura United
Madura United Apresiasi Usaha PSSI dan PT LIB dalam Memperjuangkan Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020
Madura United mengapresiasi usaha PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Madura United mengapresiasi usaha PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq mengatakan, ada dua kepentingan nasional dalam lanjutan kompetisi sepak bola Indonesia yang sama-sama menjadi perhatian semua pihak.
Pertama, upaya untuk partisipasi dan peningkatan prestasi sepak bola Indonesia di Internasional.
Baca juga: Buntut Penolakan Pasien BPJS di RS Nindhita, Dinas Kesehatan Gelar Pembinaan Terhadap Seluruh Bidan
Baca juga: Muda Mudi Kepergok Berbuat Mesum di Taman Kelono Sewandono Ponorogo, DLH Perketat Pengamanan
Baca juga: Singgung UU Cipta Kerja, Hotman Paris Sebut Buruh Diuntungkan: Majikan akan Buru-buru Bayar Pesangon
Menurut dia, Roadmap menuju prestasi tersebut tentunya dengan cara kompetisi yang harus tetap digelar dan itu sudah menjadi perhatian dari PSSI dan PT LIB sejak jauh-jauh hari.
"Pelaksanaan kompetisi bukan sebatas pertandingan antar klub peserta," kata Ziaul Haq kepada sejumlah media, Kamis (15/10/2020).
"Namun juga kesiapan Panitia pelaksana pertandingan dalam mematuhi Protokol Pertandingan dan Protokol Kesehatan sebagaimana diatur oleh PSSI berbentuk regulasi," tambahnya.
Kata Ziaul Haq, dalam kesiapan lanjutan Kompetisi Liga 1 2020 ini menjadi perhatian dan harus mulai dibiasakan, karena Indonesia di kesempatan mendatang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia dan beberapa event Internasional.
"Tingkat kepatuhan terhadap protokol pertandingan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga berlaku bagi pemain dan supporter," ujarnya.
Baca juga: Lama Menghilang, Yadi Sembako Muncul dengan Badan Kurus yang Bikin Pangling, 5 Tahun Diet Air Putih
Baca juga: Profil dan Biodata Irjen Pol Napoleon Bonaparte, Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Kini Ditahan di Rutan
Baca juga: Liga 1 2020 Lanjut November Tetapi Belum Mendapat Izin Kepolisian, Kapten Persebaya: Kami Optimistis
Menurut Ziaul Haq, seluruh klub sudah menyepakati dan menjamin akan patuh terhadap protokol yang diatur dalam regulasi, karena semuanya berefek pada denda.
Termasuk, Madura United kata dia sangat mengapresiasi terhadap PSSI yang telah melakukan berbagai upaya untuk pengaturan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah orang yang terlibat dalam pertandingan maksimal sebanyak 270 orang dan semuanya harus jalani test swab secara berkala setiap 14 hari.
"Gerakan masyarakat Internasional untuk segera menyelesaikan wabah Covid-19 dan di Indonesia juga menjadi gerakan nasional yang diantaranya adalah semua warga harus mematuhi protokol kesehatan, adalah hal tidak bisa dinafikan," ucapnya.
Kata Ziaul Haq, Madura United menyadari bahwa pertandingan sepak bola dalam suasana normal akan menjadi pusat hadirnya sejumlah massa supporter.
Protokol kesehatan yang diatur oleh PSSI menurut dia, sudah menegaskan bahwa setiap pertandingan dilaksanakan tanpa penonton.
Untuk bisa menyaksikan pertandingan, suporter dan warga akan difasilitasi melalui siaran langsung.