Berita Batu
Remaja Kota Batu Dilaporkan Hilang, Awalnya Pamit Bertemu Kenalan, Dikabarkan Jadi Pengamen Jalanan
Aviola Dian Pranata (14) tidak pulang ke rumahnya setelah pergi bersama temannya yang dikenal lewat media sosial.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BATU – Sudah 18 hari lamanya Aviola Dian Pranata (14) tidak pulang ke rumah di Desa Sidomulyo, Kota Batu.
Sejak kepergiannya bersama seorang teman pada 9 Oktober 2020 lalu, Viola tidak memberi kabar kepada kedua orangtuanya.
Kedua orangtua Viola, Dianto (52) dan Sumiyatun (40) begitu kahwatir akan keberadaan putrinya yang masih duduk di bangku ke 2 SMP itu.
Baca juga: Bioskop di Kota Malang Kembali Dibuka Mulai Besok, Simak Aturan Baru Wajib Diperhatikan Pengunjung
Baca juga: Warga Bangkalan Geruduk Kantor UP3 PLN Pamekasan, Kesal Banyak Desa Belum Tersentuh Aliran Listrik
Baca juga: Kota Malang Belum Zona Kuning Covid-19, Bioskop Sudah Diperbolehkan Buka Kembali Mulai Besok
Ayah Viola, Dianto bahkan sudah bepergian ke sejumlah tempat demi untuk menemukan anaknya yang kedua itu.
Ia telah pergi ke Pandaan di Kabupaten Pasuruan, Kandangan di Kabupaten Kediri, Lawang dan Singosari di Kabupaten Malang, bahkan hingga ke Kecamatan Dampit.
Sejumlah tempat ia datangi meski dengan biaya yang pas-pasan.
Dikisahkan Dianto, pada 9 Oktober 2020 sekitar pukul 21.00, ada seorang anak perempuan datang ke rumahnya.
Anak tersebut bernama Dwi Anggraeni yang tinggal di Desa Beji, Kecamatan Junrejo.
Dwi mengajak keluar Viola dengan alasan minta diantarkan ke Balai Kota Among Tani karena ada saudaranya yang kerja di sana.
Baca juga: Guru Pencak Silat Tewas saat Melatih Muridnya, Tubuh Sempat Kejang-Kejang sebelum Tiba-Tiba Ambruk
Baca juga: Mobil Honda Mobilio Seruduk Pos Ronda dan Toko di Jalan Raya Ceguk Pamekasan, Sopir Diduga Mengantuk
Namun, karena Dianto khawatir, ia pun langsung mengejar anaknya yang pergi jalan kaki bersama Dwi.
“Tiba-tiba perasaan saya ingin menghampiri Viola. Begitu saya kejar tidak ada," kata Dianto saat ditemui di warung es degannya yang terletak di depan gang masuk ke Pring Pethuk, Sidomulyo, Senin (26/10/2020).
"Saya sudah telusuri jalanan di sekitar desa ini juga tidak ada,” sambung dia.
Dua hari setelah Viola pergi, tidak ada kabar tentang keberadaanya. Dianto pun melapor ke Polres Batu.
Sembari melapor, keluarganya yang mencoba menemukan Viola dengan berbagai cara. Termasuk dengan menelusuri orang-orang tertentu di sosial media.
Setelah laporan, Dwi dan pacarnya, Bowo, dimintai keterangan oleh Polres Batu.