Virus Corona di Tulungagung

Tak Kena Tilang, Pelanggar Lalu Lintas Diajak Shalat Gaib di Pinggir Jalan dan Diundangkan Motivator

LODHO adalah kegiatan yang digagas Satlantas Polres Tulungagung, untuk menghukum pelanggar lalu lintas dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2020.

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno menjadi imam Salat Gaib bagi para pelanggar lalu lintas, Selasa (27/10/2020). 

“LADHO tidak akan masuk ke tilang elektronik. Jadi tidak akan masuk dalam hitungan poin TAR,” sambung Aris.

TAR adalah pencatatan pelanggaran berlalu lintas berbasis tilang elektronik.

Setiap pelanggaran ada poin masing-masing.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Sagitarius hingga Pisces Kewalahan, Simak Ramalan Zodiak Cinta Rabu 28 Oktober 2020

Baca juga: Hotman Paris Tak Sudi Dibilang OKB, Pamer Identitas Ayahnya, Suami Agustianne: Jawaban Bagi Musuhku

Baca juga: Peringatan Endang Mulyana soal Rencana Pernikahan Rizky Billar dan Lesty: Kalau Nggak Jodoh Ya Pisah

Jika poinnya lebih dari 12, maka pelanggar tidak bisa memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM).

Dia harus mengajukan permohonan SIM baru.

Selain hukuman Salat Gaib, Satlantas Polres Tulungagung juga menghadirkan motivator dari Thank’s Institut.

Tujuannya memberikan motivasi kepada pengendara agar lebih tertib berlalu lintas.

Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor Pacitan Sebabkan Sejumlah Rumah, Jalan, Jembatan, dan Tempat Ibadah Rusak

Baca juga: Gara-Gara Tak Dipinjami Uang, Tukang Bangunan Aniaya Pensiunan ASN di Surabaya

“Tujuannya agar masyarakat semakin sadar pentingnya disipin berlalu lintas. Dengan demikian tidak ada lagi kecelakaan,” pungkas Aris.

Motivator yang ditunjuk, Ktut Abid Halimi memuji inovasi LODHO sebagai yang pertama kali di Indonesia.

Abid diminta memberikan Emotional Spiritual Quotiens (ESQ) Riding.

Menurutnya, ESQ Riding bisa menurunkan tingkat kecelakaan 60-65 persen.

“ESQ Riding juga memberi pengaruh posotif bagi pengendara dan lingkungannya” ucap Abid.

Salah satu pelanggar lalu lintas yang mendengarkan motivitasi Abid, Lucky Pratama mengaku sangat tersentuh dengan materi yang disampaikan.

Menurut laki-laki asal Cimahi, Jawa Barat ini motivasi yang diberikan Abis membuatnya lebih merasa tenang.

Selain itu juga menumbuhkan semangat untuk berperilaku lebih baik selama berkendara.

“Termotivasi untuk lebih berhati-hati, jangan sampai melanggar peraturan lalu lintas,” ucapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved