Berita Pamekasan
Bocah SD Tewas Usai Tersetrum Listrik, FRPB Pamekasan Peringatkan Agar Warga Cek Kabel Menggelantung
FRPB Kabupaten Pamekasan, Madura memberikan peringatan kepada masyarakat setempat agar mengecek kondisi kabel yang posisinya rendah.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan, Madura memberikan peringatan kepada masyarakat setempat agar mengecek kondisi kabel yang posisinya rendah.
Peringatan ini dikeluarkan seiring dengan adanya korban jiwa di Pamekasan yang meninggal dunia setelah tersetrum aliran listrik yang kabelnya menggelantung hingga ke tanah, Rabu (4/11/2020).
Koordinator Tim Relawan FRPB Pamekasan, Budi Cahyono mengajakak masyarakat agar segera mengecek kondisi sambungan kabel yang menggelantung hingga menyentuh tanah agar segera dibenahi.
Baca juga: 95 Ulama dan Kiai se-Madura akan Saksikan Pembacaan Ikrar Ratusan Pegikut Syiah di Kabupaten Sampang
Baca juga: Pemkab Pamekasan Akan Lakukan Perbaikan Jalan Ruas Utama di Wilayah Pantura pada November 2020
Baca juga: Gagal Nyalip Dump Truck, Santri asal Pamekasan Terlindas Ban Mobil di Jalan Raya Karang Penang Onjur
Saran dia, misal ada kabel yang sudah waktunya diganti, sebaiknya segera diganti.
"Kabel yang ada di tanah, atau kabel yang posisinya cukup rendah dan membahayakan keselamatan kita bersama segera dibenahi," imbau Budi Cahyono.
Selain itu, pria yang aktif melakukan kampanye pencegahan Covid-19 itu juga meminta kepada masyarakat Pamekasan agar segera mengecek lingkungan sekitar.
Saran dia, bila ada pohon yang sudah terlihat agak rapuh, agar cepat dipangkas, sebab khawatir roboh.
Karena saat ini, kata Budi, Pamekasan sudah mulai memasuki musim hujan yang kadang disertai angin kencang.
"Reklame yang sudah mulai karat, atap rumah yang sudah rapuh dan tembok yang sudah agak rapuh, tolong segera dibenahi juga," sarannya.
Budi, juga menginformasikan, bahwa hari ini, sudah ada korban jiwa yang meninggal dunia karena terkena setrum aliran listrik.
Korban yang meninggal ini merupakan, seorang siswa SDN Larangan Luar III Pamekasan.
"Hari ini sudah ada korban meninggal karena terkena setrum, dan itu bukan karena sambungan dari PLN. Ayo segera cek kondisi kabel dan juga lingkungan sekitar," pintanya.
Baca juga: Gagal Nyalip Dump Truck, Santri asal Pamekasan Terlindas Ban Mobil di Jalan Raya Karang Penang Onjur
Baca juga: Kronologi Siswa SDN Larangan Luar III Pamekasan Tewas Tersetrum Listrik, Bermula dari Bermain Bola
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka SD-SMP di Kota Blitar Mundur Setelah Kembali Masuk Zona Oranye Covid-19
FRPB Pamekasan
Madura
Kabupaten Pamekasan
TribunMadura.com
Berita Madura
Budi Cahyono
Covid-19
musim hujan
pohon tumbang
SDN Larangan Luar III Pamekasan
siswa
tersengat listrik
tersetrum listrik
567 PPS Resmi Dilantik, Bupati Pamekasan Minta Amanah dan Berintegritas Demi Kemajuan Negara |
![]() |
---|
Dua Sentra PKL di Pamekasan Akhirnya Diresmikan, Bupati Minta Lapor Jika ada Gangguan |
![]() |
---|
Tangis Histeris Kakek Nisan saat Lihat Rumahnya Hangus di Pamekasan, Dua Motor PCX Tinggal Rangka |
![]() |
---|
Kapolres Pamekasan Silaturrahmi ke Ponpes, Ajak Santri Hafal Al-Quran Agar Jadi Anggota Polri |
![]() |
---|
Mengenal Swara Pastika, Grup Band Kolaborasi WBP dan Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan |
![]() |
---|