Virus Corona di Ponorogo
Hasil Rapid Test Acak 9 SMP di Kabupaten Ponorogo Jadi Penentu Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka
Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan Ponorogo menggelar rapid test massal. Ada 90 siswa dan 72 guru dari 9 sekolah yang dites.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo menggelar rapid test massal. Ada 90 siswa dan 72 guru dari 9 sekolah yang dites.
Sekolah-sekolah tersebut yakni SMP Negeri 1, 2, dan 3 Ponorogo. Lalu SMP 1 Jetis, SMP 1 Balong, SMP 1 Badegan, SMP 1 Pulung, dan SMP 1 Jenangan serta SMP Terpadu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Endang Retno Wulandari, mengatakan rapid test ini dilakukan secara random sampling atau sampling acak.
Setiap sekolah diambil 10 siswa dan 8 guru untuk diikutkan dalam rapid test.
Baca juga: Mantan Calon Kades Lamongan Jual Sabu karena Pandemi, Pengalaman Belajar Sistem Ranjau dari Madura
Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Kediri Diberi Teguran Tertulis, Satpol PP Sasar Kafe dan Warkop
Baca juga: Operasi Yustisi dan Jam Malam Efektif Tekan Kasus Covid-19 di Tuban, Ini Penjelasan Wakil Bupati
"Rapid test ini serentak dilakukan hari ini. Kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pelaksanaannya," ucap Retno, sapaan akrabnya, Jumat (6/11/2020).
Hasil dari rapid test ini menjadi penentu kebijakan selanjutnya.
Baca juga: Rintik Hujan di Mapolres Bangkalan Iringi Kepergian AKBP Rama Samtama Putra ke Mapolres Karawang
Baca juga: Tim Wasrik Itwasda Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan, Lakukan Pengawasan Kinerja Anggota
Baca juga: Bangkalan Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Permukiman Terendam Banjir dan Pohon Tumbang
Jika semua non reaktif maka Pemkab Ponorogo akan membuka pembelajaran tatap muka 91 SMP di Ponorogo dengan kuota yang telah ditentukan.
"Harapannya semua baik-baik saja. Tidak ada hal-hal yang membuat kita harus mengevaluasi kembali terkait usulan kita untuk membuka pembelajaran tatap muka di seluruh SMP," lanjutnya.
Retno sendiri melihat uji coba pembelajaran tatap muka di 9 SMP di Ponorogo berjalan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Sudah sangat tertib dan dalam pelaksanaannya ortu dan sekolah saling mendukung," pungkasnya.