Berita Blitar

Herman Merintih dari Balik Kamar Rumah, Suaranya Buat Curiga Sang Adik, Sudah Terlentang di Lantai

Rumiati (37), mendengar suara orang berteriak dan merintih dari kamar sang kakak, Herman (39).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Polisi memasang garis polisi di rumah korban yang diduga tewas bunuh diri di Jl Cemara, Kota Blitar, Jumat (6/11/2020). 

Warga panik setelah mengetahui adanya penganiayaan itu saat tetangga korban berteriak minta tolong menyuruh mereka agar cepat ke rumah Pak Yasin lantaran ada keributan hingga mengakibatkan korban berlumuran darah.

"Ada yang teriak minta tolong menyuruh cepat ke rumah Pak Yasin katanya bertengkar lagi sama anaknya," ucap dia.

Warga berduyun-duyun menuju rumah korban yang mendapati pelaku masih berada di dalam rumah. Pelaku memegang senjata tajam berupaya melawan warga yang hendak menangkap-nya.

"Warga beramai-ramai menangkap pelaku dengan menindih dan menyingkirkan pisau sedangkan korban masih tergeletak di kasur," bebernya.

Masih kata Imam, warga segera menolong korban dengan mengendarai kendaraan bermotor roda tiga ke Rumah Sakit Sido Waras Jalan Raya Pasar Sawahan KM10, Kecamatan Bangsal Mojokerto.

"Korban kondisinya kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit," terangnya.

Anggota Polsek Mojoanyar dan Sat Reskrim Polres Mojokerto tiba di lokasi kejadian berhasil mengamankan pelaku. Polisi memasang garis Police Line di lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan Olah TKP.

"Pelaku sudah ditangkap tadi malam dilakukan olah TKP di lokasi kejadian," ucap
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhiy Hangga Putra.

Faldy mengatakan pihaknya masih menyelidiki terkait motif pelaku yang tega menganiaya kedua orang tuanya tersebut.

"Pelaku masih dalam penyidikan untuk mengungkap terkait motif penganiayaan lebih lanjut," tandasnya.(don/ Mohammad Romadoni).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved