Virus Corona di Madiun
Punya Riwayat Perjalanan ke Surabaya, Pemuda Kota Madiun Alami Demam dan Batuk, Positif Covid-19
Dua warga Kota Madiun dinyatakan positif Covid-19. Satu pasien punya riwayat perjalanan ke Surabaya.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Kasus Covid-19 di Kota Madiun bertambah.
Pada Minggu (8/11/2020), ada dua warga Kecamatan Taman yang dinyatakan positif Covid-19.
Kedua warga terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut yaitu, AFM laki-laki berusia 18 tahun kasus no 172 dan SP perempuan berusia 51 tahun, kasus no 173.
Berdasarkan data dari Kominfo Kota Madiun, akhir Oktober 2020 lalu, AFM mengeluh demam dan batuk.
Warga Kelurahan Josenan ini kemudian memeriksakan diri ke RS dan dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.
Baca juga: Pegawai Positif Covid-19, Terminal Patria Kota Blitar Tetap Beroperasi, Kini Disemprot Disinfektan
Baca juga: Massa Kembali Geruduk Kantor Bank BRI Pamekasan, Tuntut Penyelesaian Kasus Dugaan Penipuan Investasi
Baca juga: Pelatih Madura United Rahmad Darmawan Lebih Setuju Tahun 2021 Dimulai dengan Kompetisi Musim Baru
Selanjutnya dilakukan swab tes pada AFM dan hasil keluar beberapa hari kemudian, ia dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa dua hari sebelum keluhan muncul, AFM sempat melakukan perjalanan ke Surabaya untuk menjemput anggota keluarga yang datang dari Kalimantan.
Dua orang kontak erat juga telah dilakukan rapid tes dengan hasil non reaktif.
Namun, karena ada keluhan gejala demam maka saat ini sedang dua orang kontak erat tersebur dalam pengawasan dengan status suspek.
Saat ini, AFM menjalani isolasi di salah satu RS rujukan Covid di Kota Madiun.
Sementara itu, SP awalnya uga mengalami gejala yang sama.
Warga kelurahan kejuron ini awalnya merasakan demam, panas dalam dan lemas selama hampir dua minggu.
Ia kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit.
Selanjutnya, ia menjalani rapid tes dengan hasil reaktif sehingga SP ditetapkan sebagai suspek.
Selanjutnya dilakukan swab tes pada dan saat hasilnya keluar, SP terkonfirmasi Positif Covid-19.
Diketahui SP tidak memiliki riwayat perjalanan luar kota.
Namun, ia sering kontak dengan tetangga yang sering melakukan perjalanan luar kota.
Saat ini SP menjalani isolasi di RS Rujukan Covid di Kota Madiun. (rbp)