Berita Pamekasan
Massa Kembali Geruduk Kantor Bank BRI Pamekasan, Tuntut Penyelesaian Kasus Dugaan Penipuan Investasi
Massa meminta meminta agar Kepala Kantor BRI Cabang Pamekasan memberikan penjelasan perihal polemik dugaan penipuan investasi.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ratusan massa yang mewakili korban kasus dugaan penipuan investasi yang diduga dilakukan oleh oknum karyawan BRI Pamekasan, kembali menggeruduk Kantor Bank BRI Cabang Pamekasan di Jalan Raya Jokotole, Senin (9/11/2020).
Sekitar pukul 09.00 WIB, orator aksi dan ratusan massa itu mulai mencurahkan keluhan mereka di depan Kantor BRI Cabang Pamekasan.
Mereka meminta agar Kepala Kantor BRI Cabang Pamekasan, Darwis keluar menemui massa dan memberikan penjelasan perihal polemik dugaan penipuan investasi ini agar menemukan penyelesaian.
Namun, hingga pukul 15.00 WIB, ratusan massa itu tetap menunggu di depan Kantor BRI Cabang Pamekasan demi bertemu dengan Darwis.
Baca juga: BPKB Motornya Digadaikan, Warga Pamekasan ini Aniaya Tetangga Pakai Celurit, Telanjur Kesal
Baca juga: Anggaran Dipangkas, Program Bantuan Gema Sahabat 2020 di Sampang Ditiadakan, Dampak Pandemi Covid-19
Baca juga: PT KAI Daop 9 Jember Bagikan 334 Voucher Tiket Kereta Api Gratis November 2020, Simak Cara Dapatnya
Dugaan adanya penipuan investasi yang diduga dilakukan oleh oknum Karyawan BRI Pamekasan itu mencapai Rp 8 Miliar.
"Kami menunggu dan ingin bertemu dengan Darwis untuk meminta pertanggungjawaban. Kami akan menunggu hingga malam," teriak Taufik selaku Koordinator Aksi.
Dalam aksi tersebut, sejumlah massa enggan ditemui oleh pihak BRI kecuali ditemui langsung oleh Kepala Cabang.
Bahkan, salah satu karyawan BRI bernama Wawan sempat diusir massa saat hendak menemui demonstran.
"Saya tidak butuh dengan orang dan karyawan selain bapak Darwis. Silakan masuk dan keluarkan Darwis," teriak kembali orator aksi dan sejumlah massa.
Selain itu, Kuasa Hukum BRI Pamekasan, Marsuto Alfianto, juga sempat mendapatkan penolakan dari masyarakat saat ingin menemui dan memberikan penjelasan.
Baca juga: Overstay, Warga Negara India Dideportasi Kantor Imigrasi, Datang ke Indonesia untuk Kunjungi Istri
Baca juga: Kemacetan di Jalan Jaksa Agung Suprapto - Jalan Pattimura, Imbas Penutupan Jalan Basuki Rahmat
Sebab, massa masih bersikukuh untuk bertemu langsung dengan Kepala BRI Pamekasan.
"Kami tetap akan menunggu Kepala Cabang meski hingga malam. Kami juga akan menambah kekuatan massa," teriak sejumlah massa itu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Kantor Cabang Bank BRI Pamekasan dijaga ketat oleh aparat kepolisian Polres Pamekasan.
Bahkan, pihak Bank BRI Pamekasan juga menutup pelayan semetara untuk masyarakat.
