Mobil Pikap Tabrak Pembatas Jalan di Jalan Raya Tlanakan Pamekasan, Ratusan Telur Pecah Berserakan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Satu unit mobil pikap bermuatan ratusan telur ayam menabrak pembatas jalan di Jalan Raya Tlanakan, Desa Panglegur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (21/11/2020) kemarin sekitar pukul 05.30 WIB.

Mobil Pikap berwarna hitam dengan plat nomor M 9184 E ini, dikemudikan oleh Sinhaji, pria berusia 31 tahun, warga Desa Sentol, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budiyanto menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan tunggal ini.

Baca juga: Ratusan Anak Ikuti Lomba Menggambar di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Lurah Bugih Kabupaten Pamekasan Sulap Lahan Kandang Ayam Jadi Taman UMKM, Berkonsep Food Court

Baca juga: Polsek Palengaan Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di MTS Al-Lazzi, Siswa Diminta Patuhi Prokes

Baca juga: Achmad Fauzi Sampaikan Visi Misi Bismillah Melayani dalam Forum Purna Tugas Relawan Ra Mamak

Baca juga: Sule dan Nathalie Bulan Madu ke Bali, Rizky Febian Beri Kejutan ke Ibu Baru: Sumpah Mau Nangis

Baca juga: Pria Ditabrak Truk Pertamina di Jalan Raya Madiun-Surabaya Masih Hidup, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Baca juga: Disperdagprin Sampang Siap Tindak Tegas Pedagang yang Menyalahi Aturan Penataan Pasar Srimangunan

Baca juga: Kabupaten Trenggalek Masuk Zona Oranye Covid-19 dan Hentikan Sementara Pembelajaran Tatap Muka

Semula, pengemudi mobil Pikap yang memuat ratusan telur ayam ini melaju dari arah utara dan hendak menuju ke selatan Jalan Raya Tlanakan.

Namun, karena si sopir mengemudi kurang hati-hati dan kurang konsentrasi, mobil yang dikemudikan oleng ke kanan.

Seketika itu, kepala mobil langsung menabrak pembatas jalan.

Setelah menabrak pembatas jalan, mobil Pikap tersebut langsung terbalik dan ratusan telur ayam yang dimuat banyak pecah berceceran di Jalan Raya Tlanakan.

"Terjadinya kecelakaan tunggal ini karena sopir kurang konsentrasi, sehingga tidak dapat menguasai mobil yang dikemudikan, lalu mobilnya oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan," kata Ipda Bambang Budiyanto saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Minggu (22/11/2020). 

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini.

Hanya saja, sopir dan satu penumpangnya, mengalami luka ringan.

Selain itu, ratusan telur yang dimuat mobil Pikap tersebut, keseluruhannya pecah.

"Faktor lain yang menyebabkan kecelakaan ini terjadi, karena pengemudi lengah. Kerugian materil ditaksir Rp 50 juta," tutupnya.