Berita Ponorogo

Main di Sungai Bareng Teman, Bocah 10 Tahun Justru Terseret Arus, Terdapat Luka di Kepalanya 

Bocah berinisial IB (10) ditemukan tewas setelah terbawa arus sungai sejauh 3 km, Senin (23/11/2020).

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Evakuasi IB (10) di sungai Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Senin (23/11/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Seorang bocah berinisial IB (10), ditemukan tewas setelah terbawa arus sungai sejauh 3 km, Senin (23/11/2020).

Warga Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Ponorogo itu, awalnya pergi ke sungai bersama teman-temannya di 

"Saat bermain ternyata ada aliran yang cukup deras dari atas," kata Kapolsek Babadan Iptu Yudi Kristiawan

Baca juga: Warga Satu RT di Ponorogo Positif Covid-19, Petaka Berawal saat Warga Melayat, 2 Orang Meninggal

Baca juga: Niatnya Cari Kerja, Pemuda ini Malah Terseret Kasus Penipuan, Kirim Barang Hasil Menipu ke Madura

Baca juga: UMK Batu 2021 Naik Rp 25 Ribu, Jumlah Upah Minimum Pekerja Kota Batu Capai Rp 2.819.801

"Airnya datang, tiga temannya bisa naik dari sungai tapi korban terseret arus," ucap Yudi.

Sekitar 25 menit kemudian, korban berhasil dievakuasi oleh warga di sekitar DAM Cokromenggalan.

Saat dievakuasi korban dalam kondisi kritis.

Petugas kepolisian dan BPBD Ponorogo yang berada di lokasi berusaha memberikan pertolongan awal dengan memberikan nafas buatan.

Korban juga sempat dilarikan ke RSUD Dr Hardjono, Ponorogo namun tidak tertolong.

"Ada luka di kepala karena benturan, mungkin karena lewat DAM Cokromenggalan. Karena di situ ada pemecah airnya," ucapnya.

Yatman, saksi kejadian mengatakan, dirinya memang mendapatkan informasi bahwa ada anak kecil yang hanyut di sungai.

Namun sudah disisir di sekitar lokasi kejadian tidak ditemukan.

Ia pun inisiatif untuk ikut menunggu di sekitar aliran sungai yang jaraknya lebih kurang 2-3 Km dari sekitar lokasi kejadian.

"Begitu ada warga yang teriak kalau ada kaus merah timbul tenggelam saya turun ke bawah," ungkap dia.

"Begitu sudah dekat jangkauan saya, saya nyebur ke sungai bersama teman saya," kata Yatman.

Bersama Slamet, Yatman membawa IB ke tepian dan dibantu warga untuk mengangkatnya dari sungai.

"Pakai kaus merah, tapi celananya sudah lepas. Jidatnya sudah luka," ucap Yatman.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemas dan sudah tidak sadarkan diri.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Dr Hardjono Ponorogo, namun sayangnya tidak tertolong.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved