Virus Corona di Madiun
2 Pelajar di Kota Madiun Covid-19, Dikonfirmasi setelah Ikut Skrining Jelang Pembelajaran Tatap Muka
Dua orang pelajar di Kota Madiun diketahui terpapar Covid-19 setelah menjalani skrining sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Dua orang pelajar di Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19.
Keduanya diketahui terpapar Covid-19 setelah menjalani skrining sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka.
Dua pelajar tersebut yaitu, AM perempuan berusia 12 tahun warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.
Baca juga: Identitas Pria Ditabrak Truk Tangki BBM di Jalan Surabaya-Madiun, Keluarga Ungkap Gelagat Korban
Baca juga: Pasien Covid-19 di Jember Bakal Diisolasi ke Hotel, Pemkab Survei 3 Lokasi, Antisipasi JSG Penuh
Baca juga: Jember Terjadi Lonjakan Pasien Covid-19 Sepekan Terakhir, RS Rujukan Mulai Kehabisan Ruang Perawatan
Sementara satu orang lainnya yakni, TA laki-laki berusia 7 tahun warga, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo.
AM merupakan pasien no 211 yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (29/11/2020).
Sedangkan TA merupakan pasien no 214 yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (30/11/2020).
Berdasarkan data dari Kominfo Kota Madiun, AM awalnya diketahui mempunyai hasil rapid reaktif dari skrining sekolah untuk persiapan pembelajaran tatap muka.
Karena hasil tes rapid reaktif, maka AM menjalani pemeriksaan swab
Beberapa hari kemudian, AM juga dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Pegawai PDAM Pamekasan Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, Jenazahnya dalam Kondisi Duduk di Kursi
Baca juga: Telanjur Datang, Penari Topeng Batal Tampil di Acara Nikahan, Pengantin Gelar Akad Sederhana di KUA
Walaupun secara pribadi tidak ada riwayat perjalanan luar kota, namun AM mempunyai kontak erat yang rutin bepergian ke luar kota.
Saat ini, AM menjalani isolasi mandiri dalam kondisi stabil dan dibawah pengawasan petugas wilayah.
Sementara itu, TA juga diketahui mempunyai hasil rapid reaktif dari skrining sekolah untuk persiapan pembelajaran tatap muka.
Karena hasil rapid reaktif maka dilakukan pemeriksaan swab dan hasil keluar beberapa hari kemudian menyatakan hasil inkonklusif sehingga dilakukan swab ulang dan hasil kedua dinyatakan positif Covid-19.
Dari hasil penelusuran kasus, diketahui TA bersama keluarganya mempunyai riwayat perjalanan luar kota, yaitu ke Sidoarjo pada pertengahan Oktober lalu.
Saat ini, TA menjalani isolasi mandiri dalam kondisi stabil dan dibawah pengawasan petugas wilayah.
Untuk diketahui, hingga Senin (30/11/2020) jumlah pasien Covid-19 di Kota Madiun mencapai 215 orang.
183 orang di antaranya sembuh, 16 orang masih dalam perawatan, lima orang isolasi mandiri di rumah, dan 11 orang meninggal dunia. (rbp)