Berita Pamekasan
Pegawai PDAM Pamekasan Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, Jenazahnya dalam Kondisi Duduk di Kursi
Pegawai PDAM Pamekasan ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Terungkap ientitas seorang mayat yang ditemukan di dalam rumah Jalan Darma, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Senin (30/11/2020).
Mayat tersebut diketahui bernama Jefri Arififa Birawa (53).
Keseharian, pria yang akrab disapa Jefri ini bekerja sebagai pegawai di PDAM Pamekasan.
Baca juga: Tinggal Sebatang Kara, Kakek Jefri Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Sudah Sepekan Lalu Tewas
Baca juga: Penemuan Mayat Laki-Laki di Jalan Darma Pamekasan, Evakuasi Dilakukan Petugas Berpakaian APD Lengkap
Baca juga: Bupati Bangkalan Sambang Rumah Korban Bencana Angin Kencang, Beri Paket Sembako dan Uang Tunai
Ia menjabat sebagai petugas sumber air di Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.
Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS menjelaskan kronologi ditemukannya mayat Jefri yang meninggal dalam rumahnya sendiri tersebut.
Kata dia, sekitar pukul 10.00 WIB, Doren Afa Gadner (putra korban) dari Desa Karang Duwek, Kabupaten Sumenep, hendak pergi ke rumah Jefri (ayahnya).
Sekitar pukul 11.00 WIB, Doren tiba di rumah Jefri.
Saat ingin masuk ke dalam rumah ayahnya, pintu pagarnya dalam keadaan terkunci.
Kemudian, Doren memutuskan untuk melompat pagar dan masuk ke dalam rumah ayahnya.
Ketika ingin membuka pintu, ternyata pintu rumah ayahnya dalam keadaan tidak terkunci.

Baca juga: Telanjur Datang, Penari Topeng Batal Tampil di Acara Nikahan, Pengantin Gelar Akad Sederhana di KUA
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Melonjak, Beberapa Rumah Sakit Rujukan di Gresik Alami Peningkatan Jumlah Pasien
Lalu ia bergegas masuk menuju ruang keluarga.
Tak disangka, ternyata Doren melihat ayahnya dalam posisi duduk di sebuah kursi ruang keluarga dengan kondisi tubuh yang sudah mengeluarkan bau busuk.
"Melihat ayahnya sudah meninggal, Doren langsung keluar mengambil kunci pagar dan membuka pintu. Lalu pergi menuju rumah Frengki (saudara korban) dan memberitahu bahwa ayahnya meninggal di ruang tamu dalam posisi duduk," kata AKP Nining Dyah PS kepada TribunMadura.com.
AKP Nining Dyah melanjutkan, sekitar pukul 11.15 WIB, saudara korban melapor kepada RW setempat dan memberitahu bahwa ada warganya yang meninggal dunia dalam keadaan duduk di kursi.