Berita Sampang
Kecelakaan Motor di Kawasan Black Spot Sampang, Motor Anak 16 Tahun Tabrak Sepeda Warga Pamekasan
Kecelakaan terjadi di kawasan black spot Jalan Tadden Kabupaten Sampang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebuah kecelakaan terjadi di kawasan black spot, tepatnya di Jalan Tadden, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (4/12/2020).
Kecelakaan yang terjadi sekitar 10.30 WIB di jalur itu melibatkan anak di bawah umur berinisial MF (16), warga Desa Banjar Tabuluh.
Sepeda motor yang dikendarai MF menabrak sepeda motor yang dikendarai Nurista Efendi (25) warga Kabupaten Pamekasan.
Baca juga: Nomor WhatsApp Warga Jodipan Malang Disadap Bergiliran, Pelaku Minta Transfer Uang, Begini Modusnya
Baca juga: Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Kota Malang Dilengkapi Fasilitas Gym, Hiburan hingga Jogging Track
Baca juga: Enam Pegawai DPMPTSP Kabupaten Mojokerto Positif Covid-19, Layanan Perizinan Dialihkan Lewat Online
Kanit Lantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, awal mula insiden kecelakaan itu saat MF mengendarai kendaraan Honda Vario dengan Nopol L 6568 ZR seorang diri dari arah barat ke timur (Pamekasan).
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga MF melaju terlalu ke kanan.
Sedangkan dari arah sebaliknya terdapat pengendara lain yakni Nurista Efendi dengan kendaraan Yamaha Jupiter Nopol M 2678 BP.
"Pada saat itu kendaraan Yamaha Jupiter melaju dengan kecepatan tinggi, karena jarak yang terlalu dekat keduanya tidak dapat menghindar sehingga terjadi kecelakaan," ujarnya kepada TribunMadura.com.
Akibatnya, kedua korban mengalami luka di sejumlah tubuhnya sehingga, langsung dibawa ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya saja kerugian material yang dialami sekitar Rp 3 juta," terang Ipda Eko Puji Waluyo.
Baca juga: Sekda Trenggalek Joko Irianto Positif Covid-19, Koordinasi Pekerjaan Lewat Telepon dan WhatsApp
Baca juga: Jambret HP di Surabaya Nyaris Dihajar Massa, Terjatuh dari Motor setelah Dikejar Korbannya
Ia menambahkan, pada saat kejadian pihaknya langsung melakukan pengecekan terhadap korban di rumah sakit, kemudian mengamankan kedua BB (kendaraan).
"Kami juga melakukan pemeriksaan kepada para saksi di lapangan dan kesimpulan sementara penyebab Laka Lantas diduga karena pengendara Vario melaju terlalu ke kanan," pungkasnya.
Kecelakaan Sebelumnya
Nahas dialami oleh seorang kakek bernama Norhasan (60) dan cucunya, Ahmad Rizki Saputro (6).
Warga Kelurahan Banyuanyar Kabupaten Sampang, Madura itu, meninggal dunia di Jalan Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sabtu (28/11/2020).
Keduanya meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalur black spot tersebut.
Kanit Laka Lantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, insiden kecelakaan bermula saat Norhasan beserta cucunya mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan Nopol M 4862 PO.

Saat itu, mereka melaju dari arah timur (Pamekasan) menuju ke arah barat (Sampang) dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban mencoba mendahului kendaraan roda empat Panther yang tidak diketahui nomor polisinya.
Namun, karena dari arah berlawan terdapat kendaraan roda empat lainnya, korban kembali ke sisi kiri tapi hilang kendali.
"Korban hilang kendali atau out of control dan menabrak pohon asam yang tertanam di bahu jalan," ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu, (29/11/2020).
Akibatnya, Norhasan mengalami luka parah dan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.
"Cucu dari Norhasan juga mengalami luka parah sehingga meningal di TKP," terang Ipda Eko Puji Waluyo.
Sedangkan kondisi kendaraannya, di bagian moncong ringsek tak beraturan lantaran benturan kencang pada batang pohon asam.
Ia menambahkan, setelah menerima informasi pihaknya segera mendatangi TKP kecelakaan untuk melakukan pemeriksaan keterangan saksi-saksi.
Serta mengamankan barang bukti dan meminta visum RSUD Sampang guna penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk kerugian material sekitar Rp 1, 5 juta," pungkasnya.