Debat Pamungkas Pilkada Surabaya: Eri-Armuji Komitmen Bangun Kota Pahlawan Selaraskan Program Jokowi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan pembangunan Kota Pahlawan selaras dengan program pemerintah pusat.

Ke depan, berbagai program di Surabaya sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Menurutnya, RPJMD Kota Surabaya akan mengacu kepada RPJP (rencana pembangunan jangka panjang dari pemerintah pusat). Termasuk, RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional), dan RPJMD provinsi. 

Kemudian pihaknya juga menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang berlaku selama lima tahun yang kemudian menjadi Renja (rencana kerja).

Baca juga: 18 Artis Indonesia Terjerat Narkoba Sepanjang Tahun 2020: Reza Artamevia, Dwi Sasono, Millen Cyrus

Baca juga: Rumah Sakit Lapangan Khusus Pasien Covid-19 Kota Malang, Bakal Ada Kafe 24 Jam dan Tempat Olahraga

Baca juga: Puluhan Warga Mojokerto Kepergok Tak Pakai Masker, Petugas Gabungan Sita Handphone Pelanggar Prokes

Baca juga: Nelayan Diminta Waspada, Gelombang Setingggi 4 Meter Diprediksi Terjadi di Sejumlah Perairan

"Kami sampaikan bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah harus diwujudkan," ujar Eri dalam debat publik tahap III Pilkada Surabaya, Sabtu malam (5/12/2020).

Eri Cahyadi  menegaskan, pembangunan kota harus selalu berkelanjutan. Sehingga, menjaga berbagai hasil pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya. 

”Pembangunan kota ini selalu berkelanjutan berdasarkan kebutuhan dan keadaan masyarakat,” tegas mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.

Sebagai mantan kepala Bappeko, Eri Cahyadi kemudian merinci proses pembangunan dilakukan.

Seluruhnya diawali dari musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). 

”Seluruh masyarakat bisa mengusulkan, apa yang diinginkan dalam menunjang pembangunan Kota Surabaya,” kata Eri.

Eri Cahyadi memastikan keberlanjutan pemerintahan yang transparan, professional, dan melayani rakyat.

Hal ini sebagaimana telah dilakukan Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini selama sepuluh tahun terakhir.

Baca juga: 100 Anggota Polres Pamekasan Ikuti Rapid Test Sebelum Amankan Pilkada Sumenep 2020, Hasilnya Negatif

Baca juga: Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Kota Malang Ditargetkan Bisa Beroperasi Dalam 10 Hari ke Depan

Baca juga: Datangi Bawaslu, Warga Surabaya Tuntut Laporan Dugaan Penggunaan Bantuan BNPB untuk Pilkada Diusut

Baca juga: Risma Dilaporkan ke Bawaslu Soal Surat untuk Warga Surabaya, KIPP Sebut Risma Layak Dihukum Pidana

”Itulah cara terbaik membangun Surabaya, membangun persatuan, memperkuat Indonesia,” kata Eri yang dikenal sebagai salah seorang sosok di balik keberhasilan penerapan e-government di Kota Surabaya yang menjadi rujukan berbagai daerah di Tanah Air.