Virus Corona di Malang
Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Kota Malang Ditargetkan Bisa Beroperasi Dalam 10 Hari ke Depan
Khofifah Indar Parawansa menargetkan dalam sepuluh hari ke depan Rumah Sakit Lapangan Covid-19 di Kota Malang bakal segera difungsikan.
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menargetkan dalam sepuluh hari ke depan Rumah Sakit Lapangan Covid-19 di Kota Malang bakal segera difungsikan.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan peninjauan RS Lapangan bersama dengan Forkopimda Jawa Timur dan Forkopimda Malang Raya, Sabtu (5/12/2020).
"Dalam sepuluh hari ke depan harus segera difungsikan. Kita berharap ini tidak dipakai, tetapi memang ini harus disiapkan," ucapnya.
Dalam peninjauannya tersebut, Khofifah mengecek satu per satu ruangan yang ada di RS Lapangan.
Baca juga: 100 Anggota Polres Pamekasan Ikuti Rapid Test Sebelum Amankan Pilkada Sumenep 2020, Hasilnya Negatif
Baca juga: Curhatan Gisel Soal Pemberian HP ke Manajer Dibongkar Hotman: Video Sudah Dihapus, Kenapa Nongol?
Baca juga: Datangi Bawaslu, Warga Surabaya Tuntut Laporan Dugaan Penggunaan Bantuan BNPB untuk Pilkada Diusut
Baca juga: Cara Cek Penerima Bantuan UMKM di Link Banpres eform.bri.co.id/bpum, Ini Panduan Pencairan BLT BPUM
Selain didampingi oleh Forkopimda, orang nomor satu di Jawa Timur itu juga didampingi oleh Direktur RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso sebagai penanggung jawab RS Lapangan di Kota Malang.
"Nantinya RS Lapangan ini akan digunakan bagi pasien yang memiliki gejala ringan sampai sedang. sehingga kalau misal ada tanda-tanda klinis menuju ke arah berat, akan dirujuk ke rumah sakit terdekat, terutama di RSSA Malang, karena dalam koordinasi Pemprov Jatim," ucapnya.
Khofifah pun memiliki alasan tersendiri kenapa RS Lapangan hanya difungsikan bagi pasien positif Covid-19 yang memiliki gejala ringan.
Hal tersebut dilakukan, guna meringankan beban rumah sakit rujukan Covid-19 yang saat ini sedang penuh di Jawa Timur.
"Jadi yang ringan nanti dibawa ke RS Lapangan. Biar tidak memenuhi rumah sakit rujukan Covid-19 yang saat ini sedang overload," tandasnya.
Baca juga: Risma Dilaporkan ke Bawaslu Soal Surat untuk Warga Surabaya, KIPP Sebut Risma Layak Dihukum Pidana
Baca juga: Beredar Kabar Massa Akan Geruduk Rumah Induk Mahfud MD di Pamekasan, Keponakan Menko Polhukam: Hoax
Baca juga: Kecelakaan Karambol Gegara Truk Rem Blong di Jalan Raya Pantura Gresik, 2 Orang Dilarikan ke RS
Baca juga: Polisi Jaga Ketat Rumah Induk Mahfud MD di Desa Plakpak Pamekasan, Beredar Kabar akan Ada Aksi Massa
Sebagai informasi, RS Lapangan yang terletak di Politeknik Kesehatan Malang tersebut nantinya bakal memiliki kapasitas hingga 306.
Kini persiapan demi persiapaan telah dilakukan dengan cara memperbaiki sejumlah ruangan dan fasilitas di rumah sakit yang dikhususkan bagi pasien positif Covid-19 itu.
Rumah Sakit Lapangan Covid-19
TribunMadura.com
Covid-19
Malang
Gubernur Jawa Timur
rumah sakit
virus corona
pasien
positif Covid-19
Khofifah Indar Parawansa
rumah sakit rujukan
Pasien Covid-19 Dirawat di RS dan Safe House Kabupaten Malang Tinggal 17 Orang, Satu Isolasi Mandiri |
![]() |
---|
Wali Kota Malang Waspadai Adanya Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Masa Larangan Mudik Lebaran 2021 |
![]() |
---|
Syarat Lansia Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang, Pastikan Tidak Punya Komorbid |
![]() |
---|
Cegah Penyebaran Covid-19, Satpol PP Kota Malang Larang Nobar Piala Menpora |
![]() |
---|
Vaksinasi Covid 19 Tahap 2 untuk Petugas Pelayanan Publik di Malang Ditargetkan Rampung Akhir Maret |
![]() |
---|