Pria Ancam Bunuh Mahfud MD Ditangkap

TNI-Polri, PC GP Ansor dan GP Ansor Jatim Jaga Ketat Rumah Induk Mahfud MD di Desa Plakpak Pamekasan

Keponakan Mahfud MD menjelaskan perihal ketatnya penjagaan rumah kampung halaman Menko Polhukam di Desa Plakpak oleh personel TNI-Polri dan GP Ansor.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Firman Syah Ali, Keponakan Mahfud MD saat pulang kampung ke rumah kampung halaman Mahfud MD di Desa Plakplak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Minggu (6/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Firman Syah Ali, Keponakan Mahfud MD menjelaskan perihal ketatnya penjagaan rumah kampung halaman Menko Polhukam, di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura oleh personel TNI-Polri, GP Ansor Jatim dan PC GP Ansor Pamekasan.

Kata dia, kedatangan sejumlah pihak ke rumah kampung halaman Mahfud MD ini hanya ingin melakukan pengecekan situasi terkini.

Mereka hanya ingin memastikan, rumah kampung halaman Menko Polhukam aman-aman saja.

"Cuma cek situasi saja. TNI-Polri, GP Ansor Jawa Timur dan PC GP Ansor Pamekasan hanya melakukan silaturrahmi ke rumah kampung halaman Menko Polhukam yang di Desa Plakplak," kata Firman Syah Ali kepada TribunMadura.com, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS - Pria yang Ancam Bunuh Mahfud MD saat Geruduk Rumah Ibundanya Ditangkap Polda Jatim

Baca juga: Pria yang Ancam Bunuh Mahfud MD Ditangkap Polda Jatim, Mengaku Hanya Ikut-ikutan

Baca juga: Tanggapan Putra Sulung Risma Soal Surat Tri Rismaharini untuk Warga dalam Pilwali Surabaya

Menurut dia, rumah Mahfud MD yang berlokasi di Jalan Dirgahayu, bukanlah rumah kampung halaman Menko Polhukam.

Melainkan, rumah Ibundanya, Siti Khotijah.

Sedangkan, rumah yang berlokasi di Desa Plakpak, merupakan rumah induk Mahfud MD.

"Saya kurang tahu jumlahnya berapa personel pengamanan yang ditaruk di rumah yang di Desa Plakpak dan Dirgahayu, mungkin Kapolres yang tahu kenapa begitu banyak pengamanan yang ditaruk," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Firman ini juga menjelaskan, kedatangan GP Ansor Jatim dan PC GP Ansor Pamekasan ke rumah kampung halaman Mahfud MD, hanya ingin melakukan silaturahmi dengan dirinya.

Karena, bertepatan dengan momentum dirinya yang sedang pulang kampung.

"Jadi saya jarang pulang, karena tinggal di Surabaya," ceritanya.

Baca juga: Dalam Sehari, Jumlah Pasien Covid-19 di Kota Madiun Bertambah 10 Kasus, Warga Diminta Patuhi Prokes

Baca juga: Hasil Swab Test Massal 48 Pejabat, 4 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 di Pemkab Bojonegoro

Baca juga: Pengendara di Bangkalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan, BPBD: Jangan Ngebut dan Cari Tempat Menepi

Baca juga: Waspada, Kawasan Akses Suramadu Rawan Pohon Tumbang, Pemotor Tertimpa Pohon di Kota Bangkalan

Menurut Firman, terjadinya penggerudukan beberapa hari lalu ke rumah Ibunda Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, kemungkinan karena adanya beda pemikiran antara  Menko Polhukam dengan sebagian masyarakat Pamekasan yang akhirnya menimbulkan tindakan persekusi terhadap Ibunda Mahfud MD.

Kata dia, Dandim dan Kapolres Pamekasan sering mengecek perkembangan situasi dan kondisi terkini ke rumah Ibunda Mahfud MD dan rumah induk Menko Polhukam.

Bahkan, ungkap dia, Dandim dan Kapolres Pamekasan berharap agar keluarga Mahfud MD yang tinggal di rumah kampung halaman Menko Polhukam, agar selalu waspada menjaga keamanan lingkungan sekitar bersama masyarakat setempat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved