Pilkada Sumenep 2020

Usai Nyoblos, Fattah Jasin Optimis Menang 62 Persen di Pilkada Sumenep Kalahkan Fauzi: Realistis

Realistis dengan hitungan yang ada, usai mencoblos, CFattah Jasin optimis menang 62 persen di Pilkada Sumenep 2020 dari lawannya Achmad Fauzi.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Cabup Sumenep nomor urut 02, Fattah Jasin didampingi sang istri, Siti Rochani menunjukkan jarinya usai mencoblos pada Pilkada Sumenep 2020 di TPS 2 Kepanjin, Rabu (9/12/2020).  

Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Calon Bupati Sumenep nomor urut 02, Fattah Jasin didampingi istrinya, Siti Rochani mencoblos di TPS 2 Kepanjin, Rabu (9/12/2020) pukul 12.10 WIB.

Selain didampingi istri, Gus Acing sapaan akrap Fattah Jasin juga diantar oleh sanak keluarganya ke lokasi TPS 2 Kepanjin di Jalan Irama Kota Sumenep.

"Alhamdulillah saya dengan istri sebagai warga Negara menyalurkan aspirasi, ikut dalam pemilihan kepala daerah," ucap Fattah Jasin saat keluar dari TPS 2 Kepanjin.

Usai menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Sumenep 2020, Fattah Jasin mengaku sangat optimis meskipun hari ini adalah penentuan keterpilihannya memimpin Sumenep bersama calon wakilnya, yakni KH Ali Fikri (Mas Kiai).

"Sejak awal ketika saya dengan mas kiai Fikri ditanya optimis, saya sangat optimis. Secara realistis dengan hitung-hitungan yang ada di dalam target dan bukan target relawan dari konsultan yang kami tunjuk, realistis nanti 60 - 62 persen (terget menang)," katanya.

Fattah Jasin mengaku, hasil kunjungannya waktu lalu bahwa masyarakat rata - rata yang tersebar di semua 27 kecamatan mengharapkan dirinya memimpin Sumenep.

"Hasil yang saya kunjungi disemua kecamatan dengan mas kiai Fikri, semua kecamatan dan desa menghendaki adanya sebuah perubahan," tuturnya.

Baca juga: Ingin Tahu Hasil Quick Count Pilkada Surabaya 2020, Solo dan Medan Disiarkan Live Kompas TV : 2 Link

Baca juga: Pilkada Sumenep 2020, Fattah Jasin Bakal Nyoblos di TPS 2 Kepanjin, Didampingi Istri dan Keluarganya

Pilkada Sumenep 2020 yang mempertemukan dua calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dengan Fattah Jasin
Pilkada Sumenep 2020 yang mempertemukan dua calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dengan Fattah Jasin (TRIBUNMADURA.COM)

Pintu Langit Sudah Sampai

Sebelumnya, menurut Fattah Jasin, nomor urut 2 yang didapatkannya dalam Pilkada Sumenep 2020 merupakan simbol kemenangannya.

Ia menyebut, nomor itu memang petunjuk dari Allah SWT.

"Ini nomer dua tadi malam sudah saya pegang, ternyata pintu langit semalam sudah sampai," kata Fattah Jasin.

Calon Bupati Sumenep yang akrap disapa Gus Acing ini menuturkan, saat dirinya melakukan ikhtiar semalam bermimpi mengambil lotre dihadapan seseorang yang diyakini akan ada sesuatu yang sangat dahsyat dalam proses keberhasilannya.

"Maka saat mas kiai Fikri tadi dapat kesempatan nomer dua, tidak ada masalah. Tetap nomer dua, ketika jumlah yang dibuka tadi nomer 7 dan 1. Mas kiai nomer 1, berarti yang kedua ngambil," kata dia.

"Ketika yang pertama 1, nah ya Allah mudah mudahan ini adalah memang petunjuk Allah," pungkasnya. (*)

Kepala Bakorwil Pamekasan, Fattah Jasin saat berada di DPC Partai Demokrat Sumenep, Rabu (29/1/2020).
Kepala Bakorwil Pamekasan, Fattah Jasin saat berada di DPC Partai Demokrat Sumenep, Rabu (29/1/2020). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Dorongan Kuat

Menurut Fattah Jasin, pentingnya kembali ke tanah kelahirannya adalah untuk membangun Sumenep.

Karena potensi kekayaan sumber daya alam yang dimiliki luar biasa dan berada di urutan 33 dari sekitar 415 kabupaten di Indonesia.

Seharusnya dengan potensi yang besar dan luar biasanya tersebut mengangkat dan mendorong roda ekonomi, meminimalkan jumlah penduduk miskin.

Lalu, mengurangi pengangguran, inklusi terhadap kebijakan pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Serta memeratakan tingkat pendapatan masyarakat.

"Selain itu, dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa tersebut, harusnya disparitas masyarakat bisa diatasi," ujarnya, kepada Tribunmadura.com, Jumat (13/12/2019).

Fattah Jasin saat serahkan berkas formulir Cabub Sumenep 2020 ke Ketua DPC PKB Sumenep, KH Imam Hasyim. Rabun (13/11/2019).
Fattah Jasin saat menyerahkan berkas formulir pendaftaran Cabup Sumenep 2020 ke Ketua DPC PKB Sumenep, KH Imam Hasyim. Rabun (13/11/2019). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Ternyata fakta dan situasi yang ada di Sumenep saat ini, kata pria kelahiran Sumenep 25 April 1962 ini adalah sebaliknya.

Dampaknya, pertumbuhan ekonomi di Sumenep terpuruk .

Fattah Jasin lantas membeberkan data Badan Pusat Statistik / BPS Jatim. Bahwa, pertumbuhan ekonomi Sumenep tahun 2017-2018 hanya berkisar di angka 2 persen. Jauh dibawah rata-rata Jatim yang 5 persen.

Sementara, jumlah penduduk miskin sebanyak 20 persen, jauh dibawah rata-rata Jatim yang cuma 10 persen.

"Bahkan penduduk miskin di Sumenep merupakan terbanyak kedua di Jatim setelah Kabupaten Sampang. Ini berdasar data BPS tahun 2018," beber, tokoh yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim ini.

Hal itu berdampak pada rendahnya indeks pembangunan manusia di Sumenep, yang berada di urutan ke 35 dari 38 kabupaten/kota di Jatim.

Dengan melihat situasi tersebut, Fattah Jasin mengaku jiwanya terpanggil untuk mengabdi di tanah kelahiran, bersama masyarakat.

"Tujuan saya satu, untuk mendorong dan menggerakkan potensi besar yang dimiliki Sumenep untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tegas Cicit Bupati Pertama Sumenep Raden Prataming Koesoemo / Pratamingkusuma (R Tumenggung Ario Pratamingkusuma), yang memerintah dari tahun 1900 - 1924 ini .

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin saat akan keluar dari Aula di Hotel C1 di Kabupaten Sumenep. Rabu (7/8/2020).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin saat kunjungan kerja di Kabupaten Sumenep, Rabu (7/8/2019). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Hal itu sangat penting, agar potensi besar di Sumenep punya nilai tambah dan memperkuat daya beli masyarakat.

Serta, supaya Sumenep mampu keluar dari kemiskinan, mengurai pengangguran, dan menciptakan lapangan. Serta Sumenep bisa bersaing dengan kabupaten dan kota lain di Jawa Timur, juga Indonesia.

"Ini sangat penting, karena dalam sejarahnya Sumenep merupakan miniatur dari potensi besar di Jawa Timur, bahkan di Indonesia," tandas mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur ini.

"Makanya sudah saatnya potensi yang besar dan luar biasa tersebut dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumenep," imbuhnya.

Fattah Jasin Kepala Dinas Perhubungan Jatim
Fattah Jasin Kepala Dinas Perhubungan Jatim (TRIBUNMADURA/IST)

Untuk mewujudkan hal itu, Sumenep, lanjut mantan Kepala Disperindag Pemprov Jawa Timur ini, butuh figur calon pemimpin yang memahami permasalahan utama yang dihadapi wilayah berjuluk Bumi Sumekar ini.

"Dan insyaallah, saya dengan berbagai pengalaman selama 32 tahun mengabdi di berbagai instansi Pemprov Jawa Timur dapat memberikan perubahan yang signifikan untuk kepentingan Sumenep ke depan yang jauh lebih baik dan barokah," tegas Fattah Jasin.

Terlebih, saat memutuskan maju Pilkada Sumenep 2020, dirinya, kata Fattah, benar-benar tidak ada beban dan tidak punya nafsu serta ambisi ke arah itu.

"Semua karena dorongan yang luar biasa dari berbagai elemen masyarakat dan partai politik, untuk mengabdi dan membangun Sumenep ke arah yang lebih baik. Itulah yang menggerakkan hati saya," pungkas pria yang juga mantan Pj Bupati Pamekasan Madura ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved