Berita Mojokerto
Jambret Modus Pepet Motor Terekam CCTV, Korban Kehilangan Kalung Emas Senilai Rp 6 Juta di Mojokerto
Pengendara motor menjadi korban penjambretan di Jalan raya Lingkungan Balongkrai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Pengendara motor menjadi korban penjambretan di Jalan Raya Lingkungan Balongkrai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
Aksi jambret itu dilakukan oleh seorang pelaku laki-laki yang mengendarai motor Suzuki Satria dan terekam kamera terekam Closed Circuit Television (CCTV).
Dari rekaman video kamera CCTV tampak pelaku memepet motor seorang wanita dari arah kanan.
Pelaku menggunakan tangan kiri berupaya meraih perhiasan kalung emas milik korban dalam kondisi dibonceng.
Baca juga: Teddy Simpan Perhiasan Lina Jubaedah Rp 2 Miliar di Gentong Lalu Hilang, Rizky Febian: ke Manakan?
Baca juga: 15 Kartu Ucapan Natal 2020, Cocok untuk Dikirimkan Lewat WhatsApp, Facebook, Twitter dan Instagram
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Dibuka Pada 2021, Simak Syaratnya Agar Bisa Lolos!
Korbannya adalah emak-emak yang membonceng keponakannya. Pelaku kabur usai berhasil merampas perhiasan kalung emas.
Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol M. Sulkan membenarkan adanya kejadian penjambretan terhadap korban pengendara motor wanita bersama keponakannya.
Sulkan mengatakan kejadian penjambretan terekam kamera CCTV pada Jumat pagi (18/12/2020) sekitar pukul 09.30 Wib. Pihaknya mengumpulkan keterangan korban dan saksi untuk menyelidiki kasus kejahatan jalanan tersebut.
"Iya hari Jumat, dilaporkan hari Sabtu dan ini masih didalami," ungkapnya, Senin (21/12/2020).
Kesaksian warga setempat, Suyanto (47) menjelaskan korban merupakan ibu Emik warga lingkungan Balong Cangkring bernama Emik yang mengendarai motor membonceng keponakannya. Kendaraan korban melaju pelan dari arah timur menuju barat.
"Iya ada kejadianya jambret korban membonceng ponakannya saat mau mengantar ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi kejadian," terangnya.
Menurut dia, kejadian penjambretan berlangsung cepat saat kondisi jalan sepi bahkan warga setempat baru mengetahui saat korban berteriak minta tolong.
"Kondisi jalan sepi sehingga pelaku tiba-tiba merampas kalung korban dan kabur melarikan diri," jelasnya.
Masih kata Suyanto, adapun ciri-ciri pelaku mengendarai motor Suzuki Satria warna hitam dan mengenakan helm biru. Aksi jambret kalung terekam kamera CCTV milik Bapak Erik di dekat lokasi kejadian. Akibat kejahatan jambret korban mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.
"Kalung emas yang dirampas pelaku itu informasi dari korban kerugiannya sekitar Rp 6 juta," tandasnya.
