Virus Corona di Lamongan
Kasus Covid-19 di Lamongan Tambah 60 dalam Sehari, Satgas Penanganan Covid-19 Ungkap Penyebabnya
Kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan kembali meningkat. Dalam tiga hari terakhir, penambahan kasus positif capai 60 orang.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan kembali meningkat.
Kasus virus corona kali ini cukup tinggi selama pandemi Covid-19.
Dalam tiga hari terakhir, penambahan kasus positif capai 60 orang.
Data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Selasa (15/12/2020) lalu, tambahan kasus baru sebanyak 15 orang.
Kemudian, tiga hari berikutnya meningkat di atas 60 orang dalam sehari, yaitu 67 orang pada hari Rabu, 65 orang pada Kamis dan 66 orang pada Jumat.
Sementara Sabtu (19/12/2020), terdapat penambahan sebanyak 50 orang, kemudian Minggu (20/12/2020) tambahan sebanyak 20 orang.
Baca juga: Wali Kota Blitar Imbau ASN Tidak Bepergian ke Luar Kota Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021
Baca juga: Mau Wisata ke Kota Batu dan Malang? Pengunjung Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Non Reaktif
Baca juga: Kelakukan Buruk Teddy Diungkap, Ternyata 9 Tahun Telantarkan Anak, Mantan Istri Sule Bertindak
Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, dr. Taufik Hidayat mengungkapkan, tingginya penambahan kasus Covid-19 tersebut disebabkan oleh semakin tingginya mobilitas masyarakat.
Selain itu, penambahan kasus baru yang begitu tinggi juga terjadi seiring dengan ditingkatkannya tes swab sebagai upaya tracing.
"Betul ada lonjakan kasus, selain mobilitas semakin tinggi seiring masyarakat yang semakin produktif, juga adanya peningkatan swab sebagai tindak lanjut tracing," kata Taufik, Senin (21/12/2020).
Ditambahkan, bahwa saat ini Covid-19 sudah meluas dan terjadi penularan di mana-mana.
Menurutnya, penularan sulit dihindari karena Covid-19 sudah berada di mana-mana, dari mana-mana dan ke siapa saja. " Jadi Covid-19 betul-betul spesifik, tidak seperti penyakit menular yang lain," ungkapnya.
Agar terhindar dari paparan Covid-19, kata Taufik, masyarakat harus menjaga kondisi tubuhnya agar tetap bugar dan sehat.
Dan diantara sesama masyarakat saling mengingatkan untuk tetap menjaga tubuh tetap fit dan apabila tertular akan sembuh tanpa gejala.
Masyarakat juga harus menjaga kondisi badan, jangan sampai kelelahan. Sedangkan bagi yang memiliki penyakit kronis harus kontrol, agar kondisinya tetap stabil dan sehat.
Baca juga: BREAKING NEWS Plt Direktur RSUD Genteng Banyuwangi Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Covid-19
Baca juga: Risma Digadang-gadang Jadi Mensos, Pengamat Politik: Peluang Risma Masuk Kabinet Terbuka Lebar
Baca juga: Berhasil Tangkap Pencuri Kotak Amal Masjid, Babinsa Bugih Terima Penghargaan dari Kapolres Pamekasan
Selanjutnya, kata Taufik, cukup istirahat dan makan makanan dengan gizi seimbang. Patuhi prokes, karena selain mengurangi penularan juga mencegah kasus berat dan meninggal, khususnya pada yang lemah.
"Yang penting lagi adalah selalu tetap berdoa dan bahagia," katanya.
Sementara data yang dirilis Dinkes Lamongan menunjukkan bahwa hingga saat ini total kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan adalah sebanyak 1489 kasus, dengan angka kesembuhan mencapai 1308 orang, kematian 84 orang serta pasien aktif Covid-19 sehanyak 97 orang.
Pasokan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Lamongan Terlambat, Ribuan Warga Terpaksa Balik Kanan |
![]() |
---|
Dua Dokter di Lamongan Gugur Akibat Covid-19, Satu di Antaranya Wadir Pelayanan RSUD dr Soegiri |
![]() |
---|
Usai Hajatan di Bojonegoro, 20 Warga Lamongan Reaktif, 2 di Antaranya Meninggal, 14 Isolasi Mandiri |
![]() |
---|
Satgas Covid-19 Intens Awasi Disiplin Masyarakat Terkait Protokol Kesehatan di Alun-alun Lamongan |
![]() |
---|
15 Pekerja dari Madura yang Pulang ke Desa Bulumargi Lamongan Positif Covid-19, 1 Orang Meninggal |
![]() |
---|