Berita Bangkalan
Yaqut Cholil Qoumas Diangkat Jadi Menteri Agama, Hasani Bin Zuber : Banyak Pekerjaan Besar Menanti
Hasani Bin Zuber menyambut baik penunjukan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Penunjukan Ketua Umum GP Ansor Pusat, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama oleh Presiden Jokowi disambut baik Anggota Komisi VIII DPR RI, Hasani Bin Zuber.
Hasani Bin Zuber mengatakan, sudah ada pekerjaan besar menanti Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama yang baru.
"Banyak pekerjaan besar menanti dan harus segera diselesaikan," ungkap Hasani usai kegiatan Reses di Kabupaten Bangkalan, Rabu (23/12/2020).
Politisi Partai Demokrat itu mengaku, mengenal baik dan tahu kapasitas Gus Yaqut, sapaan karib Yaqut Cholil Qoumas.
Baca juga: Profil Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama yang Baru Gantikan Fachrul Razi, Punya Karier Gemilang
Baca juga: Ansor Jatim Sambut Gembira Penunjukan Yaqut Cholil Jadi Menteri Agama,Sebut ini sebagai Kelebihannya
Baca juga: Gubernur Khofifah Tunggu Keputusan Mendagri untuk Pengganti Wali Kota Surabaya yang Ditinggal Risma
Karena itu, besar harapan Hasani kepada Gus Yaqut untuk merampungkan berbagai pekerjaan besar di Kemenag RI.
"Salah satunya adalah badah haji. Ini masalah utama yang butuh perhatian Gus Yaqut setelah dilantik jadi Menteri Agama," harapnya.
Sebab, lanjutnya, hingga saat ini Kerajaan Arab Saudi belum memastikan perihal diperbolehkan atau tidak pelaksanaan ibadah haji karena belum redanya pandemi Covid-19.
"Saudi mengizinkan Ibadah Umrah, artinya peluang Ibadah Haji juga ada. Nah, ini butuh solusi yang tepat," ujar Ketua GP Ansor Kabupaten Bangkalan itu.
Selain haji, Hasani berharap Gus Yaqut lebih memberi perhatian khusus terhadap penguatan ekosistem pendidikan keagamaan. Mulai dari Madrasah Diniyah hingga pesantren.
Menurutnya, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada ekosistem perekonomian pendidikan keagamaan terutama pondok pesantren.
Selanjutnya, PR lain yang menanti Gus Yaqut disebut Hasani adalah terkait pembinaan masyarakat enam agama dan kerukunan umat beragama.
Saat ini, lanjutnya, umat beragama Indonesia menghadapi tantangan politik identitas yang mudah memecah belah masyarakat.
"Tentu juga ada tantangan besar terkait radikalisme, ekstremisme dan terorisme," ucap dia.
"Saya berharap Gus Yaqut bakal punya terobosan-terobosan yang patut kita nantikan," pungkas Politikus Demokrat asal Kabupaten Bangkalan itu. (edo/ahmad faisol)