Berita Internasional

Dijuluki Gerbang Neraka, Terdapat di Tengah Gurun Berupa Kawah yang Menyala, ada Banyak Kisah

Kawah gas Darvaza, juga dikenal sebagai Gerbang Neraka, ditemukan di gurun Turkmenistan, negara Asia tengah berbatasan dengan Afghanistan dan Irak

Editor: Aqwamit Torik
AFP/Igor Sasin
Gerbang Neraka di Turkmenistan yang berada di Gurun Karakum 

TRIBUNMADURA.COM - Sebuah tempat dijuluki Gerbang Neraka menjadi daya tarik di gurun Turkmenistan.

Gerbang Neraka ini merupakan kawah gas yang terus menyalakan api tak pernah padam.

Ada banyak versi cerita dari Gerbang Neraka ini.

Namun cukup sulit untuk mencapai Gerbang Neraka itu

Di Gurun Karakum, bukit pasir menghasilkan cahaya yang begitu terang hingga menerangi langit malam.

Gerbang Neraka (juga dikenal sebagai Pintu ke Neraka ... atau kawah gas Darvaza ke non-dramatis) adalah gua gas metana yang terbakar di Derweze, Turkmenistan.

Baca juga: Kisah Mahfud MD Sempat Berdebat dengan Simpatisan Habib Rizieq Saat Pulang Kampung

Baca juga: Malu Jadi Beban Orang Tua, Mahasiswa di Madura ini Rela Jualan Kopi Keliling Demi Bayar Kuliah

Baca juga: Langkah Awal Tri Rismaharini Saat Jadi Menteri Sosial, Lakukan Perbaikan Meski Risma Akui Berat

Dalam beberapa tahun terakhir, Gerbang Neraka telah menjadi salah satu dari sedikit tempat wisata di negara itu, menarik para petualang dari seluruh dunia.

Kawah gas Darvaza, juga dikenal sebagai Gerbang Neraka, ditemukan di gurun Turkmenistan, negara Asia tengah yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran.

Turkmenistan sebagian besar terdiri dari pasir yang diputihkan matahari, dengan Gurun Karakum menutupi sekitar 70 persen negara itu.

Setelah menjadi bagian dari Jalur Sutra kuno, Turkmenistan jatuh di bawah kekuasaan Soviet selama sebagian besar abad ke-20.

Dibutuhkan sekitar tiga jam untuk mencapai kawah dari ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.

Kawahnya berada 170 mil di utara kota.

Kawah berapi-api yang juga dikenal sebagai Pintu Neraka ini memiliki diameter 230 kaki dan kedalaman 98 kaki.

Itu kira-kira dua pertiga ukuran lapangan sepak bola.

Asal muasal api masih menjadi misteri, tetapi menurut beberapa laporan, api telah menyala sejak 1971.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved