Berita Sampang

Cara Mengurus Laporan Kehilangan Motor di Kantor Polisi, Jangan Lupa Siapkan Dokumen Penting Berikut

Cara melaporkan motor yang hilang akibat kasus pencurian motor. Siapkan dokumen-dokumen penting ini.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sampang, Jalan Jamaludin Kelurahan Gunung Sekar Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (7/1/2021). 

“Pihak kepolisian akan melakukan olah TKP dan segala upaya akan dilakukan, seperti mencari data kepada para warga sekitar dan malah lebih efektif saat kejadian terekam CCTV,” tuturnya.

“Saat kejadian terekam CCTV akan mempermudah upaya pengungkapan kasus karena ciri-ciri pelaku sudah diketahui,” imbuhnya.

Motor Hilang saat Ditinggal Salat

Tangkapan layar kamera cctv yang merekam pelaku beraksi mencuri sepeda motor di Masjid Nurul Islam, Kota Malang, Senin (4/1/2021).
Tangkapan layar kamera cctv yang merekam pelaku beraksi mencuri sepeda motor di Masjid Nurul Islam, Kota Malang, Senin (4/1/2021). (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Kasus pencurian sepeda motor terjadi di sebuah masjid di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (4/1/2021).

Sepeda motor yang dibawa kabur maling itu merupakan milik jemaah ketika ditinggal salat.

Seorang warga sekitar, Reza Bayu (30) menceritakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.23 WIB.

"Sepeda motor yang diambil adalah milik tetangga saya yang bernama Abdul Qodir Jaelani, warga Perumahaan BTU Blok GA 33," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Selasa (5/1/2021).

Baca juga: TERBARU, Daftar Harga Pupuk Bersubsidi setelah HET Naik, Dialokasi untuk Petani dalam Kelompok Tani

Baca juga: Waspada Kasus Penipuan Bermodus COD, Pelaku Pura-Pura Beli Ponsel Korbannya, Endingnya Mengerikan

Baca juga: BREAKING NEWS - Jenazah Chaca Sherly Eks Personel Trio Macan Bakal Dimakamkan di Sidoarjo Malam ini

"Untuk tipe sepeda motornya yang diambil pelaku, yaitu Honda Vario 125 nopol N 3032 BAA," ujarnya.

Ia menjelaskan kejadian tersebut baru diketahui pemilik motor, usai melaksanakan salat maghrib.

"Korban kebingungan, karena motor yang ditaruh di parkiran masjid sudah tidak ada," jelas dia.

"Padahal korban sudah mengunci stang sepeda motor, dan motornya itu sudah dibekali alarm," terangnya.

Akhirnya korban bersama pihak takmir masjid langsung mengecek rekaman kamera cctv parkiran sepeda motor.

Saat rekaman kamera cctv dicek, ternyata ada seorang pria memakai jas hujan berwarna biru, memakai helm warna hitam, dan bermasker berdiri di dekat sepeda motor milik korban.

"Sebelum pelaku merusak rumah kunci kontak sepeda motor korban, ada seorang jemaah tiba di masjid. Pelaku langsung pura - pura sedang menelepon seseorang," ungkap dia.

"Setelah kondisi dirasa benar - benar aman, pelaku langsung merusak rumah kunci kontak sepeda motor korban," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved