Pejabat Pemprov Jatim Positif Covid 19
Kondisi Terkini Gubernur Jatim Khofifah dan Delapan Kepala OPD Pemprov Jatim yang Positif Covid-19
Kondisi terkini Gubernur Khofifah yang positif Covid-19 terus membaik. Bagaimana kondisi delapan Kepala OPD Pemprov Jatim yang ikut positif Covid-19?
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19 di media sosial, Sabtu (2/1/2021) sore.
Khofifah yang tak merasakan gejala pun meminta orang-orang yang berkontak dengannya untuk segera diperiksa dan menjalani tes swab.
Hasilnya, sejumlah pejabat di Pemprov Jawa Timur juga diketahui terinfeksi virus corona.
Kini, Khofifah Indar Parawansa yang tengah menjalani isolasi mandiri akibat positif Covid-19 terus membaik.
Baca juga: Fakta Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak: Nelayan Temukan Potongan Rambut Manusia
Baca juga: Innalillahi, Tokoh BASSRA KH Nuruddin A Rahman Meninggal Dunia di Rumah Sakit Unair Surabaya
Baca juga: Kapal Diterjang Badai, Empat Pemancing Mengapung 2 Jam di Wilayah Perairan Pengeboran Santos Sumenep
Baca juga: Fakta-Fakta Sementara Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Bawa 59 Penumpang Termasuk Bayi dan Anak
Gubernur perempuan pertama Jawa Timur tersebut tengah menunggu hasil swab PCR terbaru, Sabtu (9/12021).
Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah Parawansa dalam Instagram pribadinya sore ini.
"Mengisi masa isolasi plus menunggu hasil swab PCR dengan berkebun. Mohon doa, semoga hasilnya negatif," tulis Khofifah.
Hari ini menjadi hari ke sembilan Gubernur Khofifah melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Januari 2021 lalu.
Khofifah menyatakan, telah terpapar Covid-19 dalam kondisi tanpa gejala dan mengisolasi mandiri di salah satu kediaman dinas Pemprov Jawa Timur.
Selama menjalani masa isolasi, Gubernur Khofifah tetap aktif melakukan kegiatan pemerintahan dengan melakukan rapat virtual dan memimpin sejumlah rapat strategis baik dengan OPD, Forkopimda Jatim, maupun dengan bupati wali kota.
"Alhamdulillah terdeteksi lebih awal. Kondisi OTG," ucap Khofifah sebelumnya.
Baca juga: Gubernur Jatim Putuskan 11 Daerah Terapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Mulai 11 Januari 2021
Baca juga: 3 Staf DPRD Pamekasan Dinyatakan Reaktif Covid-19 Seusai Rapid Test, Diminta Isolasi Mandiri 15 Hari
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Kemenhub Koordinasi dengan Basarnas dan KNKT
Baca juga: Data Manifest Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak SJ-182 yang Hilang Kontak Angkut 59 Penumpang
Sementara itu Dirut RSJ Menur, Moch Hafidin Ilham menerangkan bahwa sebanyak delapan kepala OPD yang dites sebagai tracing pasca Gubernur Khofifah menyatakan positif, dikatakannya telah sembuh dan swab menghasilkan negatif.
"Semua Kepala OPD yang kemarin positif semua, per kemarin sudah negatif semua hasil tes swab kedua," tegas Ilham.
Delapan OPD itu adalah Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Agung Subagyo, Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Aries Mukiyono.
Kemudian Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim Hadi Sulistyo, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim drh Wemmi Niamawati, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono dan Asisten III Sekdaprov Jatim Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno.
Mereka dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab pada Senin, 4 Januari 2021.
Meski positif, mereka tidak mengalami gejala alias orang tanpa gejala (OTG), sehingga tidak dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
