Berita Terpopuler

BERITA MADURA TERPOPULER: KPM Sampang Dikeluarkan Hingga Bupati Bangkalan Divaksin Pertama Kali

Berita Madura terpopuler edisi Senin 11 Januari 2021 diawali dengan ribuan KPM BPNT di Sampang dikeluarkan sebagai penerima manfaat program sembako.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Pendamping PKH dan petugas gabungan TNI Polri serta perangkat desa di Pamekasan saat menempelkan stiker di rumah KPM, Sabtu (9/1/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Berbagai berita seputar wilayah Madura, seperti Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Sumenep, terangkum dalam berita Madura terpopuler.

Berita Madura terpopuler edisi Senin 11 Januari 2021 diawali dengan ribuan Keluarga penerima manfaat (KPM) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Sampang dikeluarkan sebagai penerima manfaat program sembako.

Terhapusnya data para KPM program BLT Kemensos itu terjadi lantaran ada kesalahan pada input data kependudukan.

Kemudian, berita selanjutnya datang dari Bangkalan, di mana Bupati RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) yang akan menjadi orang pertama sebagai sampling vaksinasi Covid-19.

Baca juga: 13 Wilayah di Pamekasan Kembali Tergenang Banjir Luapan Sungai, Air Masuk ke Pemukiman Warga

Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Senin 11 Januari 2021, Andin Curiga Aldebaran Punya Rahasia dengan Wanita Lain

Baca juga: Gubernur Jawa Timur Pastikan Aturan PPKM Berbeda dari PSBB, Ini Perbedaan dan Sektor Kelonggarannya

Berita Madura terpopuler ketiga diisi berita lampu penerangan jalan umum (PJU) di Sampang akan diberlakukan menggunakan smart.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah pengawasan atau perawatan terhadap setiap PJU yang terpasang di wilayah Kabupaten Sampang.

Berikut berita Madura terpopuler yang dirangkum TribunMadura.com :

1. Ribuan Keluarga di Sampang Dikeluarkan dari KPM Penerima Sembako

Ribuan Keluarga penerima manfaat (KPM) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Sampang, Madura dikeluarkan sebagai penerima manfaat program sembako.

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial (Dinsos) Sampang, M Nashrun mengatakan, ada sebanyak 9.753 penerima program BPNT pada tahun 2021dikeluarkan sebagai penerima.

Terhapusnya data para KPM program BLT Kemensos itu lantaran ada kesalahan pada input data kependudukan

Sehingga, kata dia pada awal tahun kemarin sejumlah penerima melakukan protes.

"Warga melakukan protes karena kartu keluarga sejahtera (KSS) program BPNT saat akan melakukan penggesekan ke e-Warong tidak bisa karena saldo nol," ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu (10/1/2021).

Ia menambahkan, penghapusan KPM dilkaukan berdasarkan surat edaran kementerian sosial RI Nomor: 2867/4.4.1/DI/12/2020, yang dikeluarkan pada Desember 2020 kemarin.

"Jadi yang menghapus bukan Dinas Sosial melainkan langsung dari pusat," terangnya.

Dijelaskan, terdapat 10 kategori faktor penyebab dikeluarkannya KPM BPNT pada 2021.

Di antaranya, kependudukan ganda dalam satu keluarga, ganda identik tidak terpilih,Nonaktif pengolahan Feedback BJS, dan Nonaktif Pengolahan Feedback BST,

"Termasuk, KKS tidak terdistribusi, Nonaktif finalisasi DTKS, Nonaktif pengolahan Dukcapil, PKH graduasi, dan tidak tansaksi flat," terangnya.

Mengalami hal itu pihak menghimbau melalui tim pendamping operator di Desa untuk mengarahkan KPM untuk mendatangi Dispendukcapil Sampang.

"Tujuannya, untuk memperbaiki data kependudukan, baru menuju ke langkah selanjutnya dengan cara diberikan ke operator desa masing-masing," pungkasnya.

2. Bupati Bangkalan Bakal Divaksin Pertama Kali

Vaksin Covid-19 sudah tiba di Bangkalan.

Vaksin ini diharapkan bisa memutus rantai penularan Covid-19.

Direncanakan, Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) yang akan menjadi orang pertama sebagai sampling vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Vaksin buatan Sinovac Biotech, China yang bekerjasama dengan PT Bio Farma itu akan segera tiba di Bangkalan dalam dua hari ini.

Informasi Ra Latif akan menjadi sampling Vaksin Covid-19 diterima Surya melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo, Minggu (10/1/2021) malam.

Pelaksanaan sampling vaksinasi di Kabupaten Bangkalan akan dilakukan pada Kamis (14/1/2021).

"Ada 10 orang terpilih. Mulai Bapak Bupati, unsur Forkopimda, Dirut RSUD, tokoh masyarakat, dan saya sebagai sampling vaksinasi pertama," ungkap Sudiyo.

Ia menjelaskan, sampling vaksinasi itu dilakukan sebagai salah satu upaya meyakinkan masyarakat bahwa Vaksin Covid-19 tersebut aman.

Selama ini, lanjut Sudiyo, telah banyak beredar informasi negatif terkait Vaksin Covid-19 yang membuat masyarakat bingung.

"Jika vaksin tidak aman, bupati atau presiden atau gubernur lah yang pertama kena. Bukan masyarakat," pungkasnya. (edo/ahmad faisol)

3. Dishub Sampang Bakal Terapkan PJU Smart

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Madura berencana menerapkan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) smart.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah pengawasan atau perawatan terhadap setiap PJU yang terpasang di wilayah Kabupaten Sampang, Madura.

Kasi Teknis Sarana dan Prasarana (TSP) Jalan Dishub Sampang, Heri budiyanto mengatakan, hingga saat ini perawatan untuk PJU setiap tahunnya menugaskan satu petugas di masing-masing kecamatan.

Dalam kerjanya petugas tersebut melakukan perawatan seperti mengganti lampu, kabel dan semacamnya yang mengakibatkan PJU mati.

Menurutnya, cara seperti itu masih belum efektif mengingat kegunaan PJU sangat dibutuhkan oleh warga, terutama pengendara bila malam hari.

"Jadi agar pengawasan lebih optimal kita berencana untuk menerapkan PJU Smart," ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu (10/1/2020).

Dijelaskan, saat PJU Smart mulai terealisasi pengawasan terhadap PJU yang terpasang akan dilakukan dengan sistem teknologi.

Sehingga, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk mewujudkan program terobosan tersebut.

"PJU Smart membutuhkan jaringan, jadi kami sudah berkoordinasi dengan Kominfo," terangnya.

Lebih lanjut, dalam pelaksanaan nantinya akan ada uji coba terlebih dahulu dengan sementara waktu memasang di dua PJU.

"Uji coba perlu dilakukan untuk memastikan teknologinya, kalau berhasil kita ajukan untuk pemasangan di semua PJU di Sampang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved