Berita Jawa Timur
Penerapan PPKM di Jawa Timur, Polda Jatim Lakukan Penyekatan di 3 Perbatasan Wilayah Surabaya
Ribuan personel gabungan disiapkan dalam mengawal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Timur
Penulis: Syamsul Arifin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ribuan personel gabungan disiapkan dalam mengawal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di 11 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, personel gabungan yang dikerahkan dalam PPKM Jawa Timur sebanyak 1.677 personel.
Kata dia, mereka terdiri dari jajaran Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, Satpol PP, Linmas, hingga satuan instansi lainnya Pemprov Jatim.
"Total ada 1.677 personel untuk pengamanan PPKM di Jatim," ujarnya saat di Mapolda Jatim, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Gubernur Jawa Timur Pastikan Aturan PPKM Berbeda dari PSBB, Ini Perbedaan dan Sektor Kelonggarannya
Baca juga: PPKM di Kota Malang Tak Ada Penyekatan, Wali Kota Sutiaji: Hanya Ada Pembatasan di Ruang Publik
Baca juga: Daftar Ketentuan PPKM di Surabaya Selama 2 Pekan, Razia Kerumunan Digencarkan hingga Denda Pelanggar

Kombes Pol Gatot Repli Handoko menuturkan, petugas akan menggiatkan operasi saat PPKM.
Seperti halnya pengecekan di pusat perbelanjaan, restoran, tempat ibadah, perkantoran hingga warung-warung kopi.
Batas buka mal sendiri ialah pukul 19.00 WIB, sedangkan batas maksimum perkantoran 75 persen.
"Tempat ibadah 50 persen, pusat, tempat makan 25 persen dan belajar secara daring," imbuhnya.
Selain itu, petugas juga melakukan penyekatan di perbatasan terutama yang akan masuk ke Kota Surabaya.
Adapun tiga titik penyekatan yang menjadi fokus di Jembatan Suramadu, Bundaran Waru, dan Romokalisari.
Di titik-titik tersebut, petugas akan mengawasi kedisiplinan protokol kesehatan.
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: KPM Sampang Dikeluarkan Hingga Bupati Bangkalan Divaksin Pertama Kali
Baca juga: Mahasiswa Asal Jember Manipulasi Hasil Rapid Test Tanpa Pemeriksaan Medis, 20 Orang Jadi Korban
"Kami siapkan sanksi teguran, denda, kalau positif isolasi, karena ada swab di tempat. Semua antigen," pungkasnya.