Berita Sumenep
Polisi Layangkan Surat Panggilan untuk Oknum PNS Pemkab Sumenep Atas Dugaan Kasus Penganiayaan
Penyidik Satreskrim Polres Sumenep melayangkan surat pemanggilan pada seorang PNS Pemkab Sumenep Madura berinisial S.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Akibatnya korban mengalami luka di bagian lengam siku kiri dan langsung melaporkan ke SPKT Polres Sumenep.

Baca juga: Pemakaman Fadly Satrianto Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh, Keluarga Minta Korban Dimaafkan
Baca juga: Melintas di Depan Mapolres Bangkalan Tak Pakai Masker, 10 Pengendara ini Terjaring Operasi Yustisi
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengatakan, terlapor merupakan seorang kepala bidang yang berdinasi di Disparbudpora Sumenep.
"Dinas Disparbudpora itu," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (14/1/2021).
Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengungkapkan, kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum PNS ini terjadi saat kedua pihak bertengkar.
"Bertengkar," katanya.
Ditanya apakah motif dari penganiayaan, tersebut, AKP Widiarti Sutioningtyas mengaku belum bisa mengungkap lebih dalam.
"Masih nunggu hasil visum," katanya.
Dikonfirmasi oleh TribunMadura.com, Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep, S mengakui kejadian tersebut.
Namun, S membantah telah melakukan pembacokan terhadap korban.
"Tidak melakukan pembacokan, tapi saat naik mobil, ada pengendara main HP nyerempet mobil (mobil yang dinaikinya)," kata S.
Begitu tahu menyerempet mobil yang dinaikinya, Subiyakto spontan keluar dari mobil untuk menghajar dengan tangan korban.
"Misal dilaporkan dengan pembacokan tidak apa-apa, silakan dibuktikan saja," kata dia.
"Saya banyak saksinya, karena saya tidak sendirian di mobil," tambahnya.